Liga Indonesia
Menanti Kebangkitan Sriwijaya FC di Bumi Sriwijaya
Performa terus memburuk Sriwijaya FC yang kalah dalam empat laga membuat posisinya jeblok ke papan bawah klasemen.
Di laga tandang, Laskar Wong Kito menyerah 0-3 dari Barito Putera dan 0-3 dari Madura United. Rapor jeblok, hanya raih 28 poin dari 25 laga, mereka terhuyung ke urutan 13.
Manajemen klub dan suporter mulai gerah, Hartono makin puyeng, mental bertarung armada Sriwijaya FC terus tergerus.
Apalagi, dipepet Semen Padang FC dan PS TNI dari urutan 14-15, Laskar Wong Kito kini hanya berjarak 6 angka dari Perseru Serui di urutan 16, batas atas zona merah.
Di Palembang, Sriwijaya FC Laskar tak pernah kalah dari Persela. Delapan kali bentrok, mereka 5 kali menang dan 3 kali imbang. Mereka juga memegang kendali dalam 16 pertemuan dengan Persela Lamongan.
Sriwijaya FC 6 kali menang, 7 kali imbang, dan hanya 3 kali tumbang di 16 duel kontra Persela. Itu modal yang masih bisa dimanfaatkan Hartono.
Mampu mengoptimalkan modal itu, Hartono hindari risiko ambruk di rumah sendiri. Juga obati sebagian luka akibat 4 kekalahan beruntun.
Rapor Kandang Sriwijaya FC Hingga Laga ke-25:
Main: 13
Menang: 5
Imbang: 5
Tumbang: 3
Poin didapat: 20
Poin terbuang: 19
Gol memasukkan: 19
Gol kemasukan: 18
Total poin: 28
Defisit gol: 8 (28-36)
Posisi: 13
Rapor Tandang Persela Lamongan Hingga Laga ke-25:
Main: 12
Menang: 1
Imbang: 3
Tumbang: 8
Poin didapat: 6
Poin terbuang: 30
Gol memasukkan: 12
Gol kemasukan: 24
Total poin: 30
Defisit gol: 5 (32-37)
Posisi: 12
Kontributor Minimal 3 Gol Sriwijaya FC:
13: Alberto Goncalves
6: Hilton Moreira
3: Tijani Belaid
Kontributor Minimal 3 Gol Persela Lamongan:
9: Samsul Arif
7: Ivan Carlos Franco Coelho
4: Mochammad Fahmi Alayyubi