Muenchen Alami Petaka di Kandang Hoffenheim
Kekalahan ini menghentikan rekor tak terkalahkan mereka di 21 laga terakhir di semua ajang.
TRIBUNNEWS.COM - Petaka menimpa Bayern Muenchen di Wirsol Rhein-Neckar-Arena. Menghadapi tuan rumah Hoffenheim di laga pekan ke-27 Bundesliga, Rabu (5/4) dini hari, Bayern takluk dengan skor tipis 0-1.
Kekalahan ini menghentikan rekor tak terkalahkan mereka di 21 laga terakhir di semua ajang.
Meski tidak tampil dengan kekuatan terbaiknya, Die Roten sebenarnya tetap mampu mendominasi jalannya laga.
Ancelotti memang sengaja mengistirahatkan beberapa pilar utamanya karena tiga hari setelah laga ini Bayern akan menghadapi laga Der Klassiker kontra Borussia Dortmund.
Selain itu, empat hari berselang Bayern juga akan menghadapi Real Madrid di babak perempat final Liga Champions.
Karena itulah Don Carlo kemudian memilih mencadangkan nama-nama seperti Philipp Lahm, Jerome Boateng, hingga Franck Ribery.
Sebaliknya pelatih Hoffenheim, Julian Nagelsman justru menurunkan komposisi terbaiknya. Dengan formasi andalan 3-5-2, ia memainkan trio Niklas Suele, Kevin Vogt, dan Benjamin Huebner di lini belakang.
Sementara Sebastian Rudy, Nadiem Amiri, dan Kerem Demirbay tetap mengawal lini tengah.
Hoffenheim komposisi tersebut, tim tuan rumah berhasil unggul pada menit ke-21 lewat gol Andrej Kramarik.
Tendangan mantan pemain Leicester City itu dari luar kotak penalti mengarah keras ke gawang Bayern dan tak mampu dihalau dengan sempurna oleh Sven Ulreich, yang pada laga ini tampil menggantikan Manuel Neuer yang masih dibekap cedera.
Setelah gol itu, para pemain Bayern berusaha menyamakan skor. Namun kendati menguasai jalannya pertandingan, Bayern kesulitan membongkar pertahanan Die Kraichgauer yang sangat ketat.
Hingga akhir laga, penguasaan bola yang mencapai lebih dari 60 persen milik Bayern terbuang sia-sia. Tak ada satu pun gol yang mampu diciptakan pasukan Ancelotti.
Sementara Hoffenheim yang bertahan dengan ketat dan sesekali mengandalkan serangan balik berhasil mempertahankan keunggulannya.
”Selamat kepada Hoffenheim. Kami terkejut dengan permainan mereka,” kata pelatih Ancelotti seusai pertandingan.
”Laga ini sangat sengit. Kami kurang teratur saat bertahan dan tampil buruk pada babak pertama. Kami bermain lebih agresif di babak kedua dan mendapat beberapa peluang menyamakan skor, namun inilah sepak bola,” imbuhnya.