Jose Mourinho, Momok Bagi Para Pemain Muda

TRIBUNNEWS.COM - Tak diragukan lagi.

Jose Mourinho adalah salah satu pelatih jenius di dunia, khususnya Eropa.

Tapi, sosoknya juga kerap disebut-sebut sebagai momok pemain-pemain muda di tim binaanya.

Dalam kariernya, Mourinho menjuarai liga di Portugal, Inggris, Spanyol, dan Italia. Pria Portugis ini juga mengoleksi dua trofi Liga Champions.

Namun, banyak yang menilai sosok berusia 53 tahun tersebut sukses lantaran memakai pemain yang sudah "jadi".

Tetapi, dia tidak bisa mengembangkan bakat pemain muda, terutama yang jebolan akademi klub binaannya.

Mou melatih Manchester United (MU) musim depan. Kedatangannya mendapat sorotan dari banyak kalangan.

Maklum, Mou bertolak belakang dengan MU, tim yang kental dengan pemain-pemain muda, terutama dari akademinya.

Ronald de Boer, mantan pemain Timnas Belanda, menilai kedatangan Mourinho ke Old Trafford menjadi ancaman bagi pemain-pemain muda MU seperti Marcus Rashford, Jesse Lingard, atau Cameron Borthwick-Jackson.

Rashford bersinar setelah penyerang berusia 18 tahun ini mendapatkan kesempatan debut dari Louis van Gaal, yang dipecat oleh MU pada Senin lalu.

Kecemerlangan Rashford membuatnya dipanggil ke dalam tim sementara Inggris untuk Piala Eropa 2016.

De Boer, yang menjadi anak asuh Van Gaal di Barcelona ketika Mourinho menjadi asistennya, mengkhawatirkan nasib Rasford dkk.

Dilansir Dailymail.co.uk, De Boer menyebut Mourinho sebagai pelatih yang lebih suka mengandalkan pemain yang sudah "jadi", berpengalaman, dan yang langsung nyetel dengan skema permainannya.

"Untuk pemain-pemain muda itu tidak bagus," kata De Boer.

"Rashford sudah menunjukkan kelasnya dan dia berada di tim nasional sekarang. Dia pasti akan mendapat kesempatan. Tetapi, mungkin, Mourinho akan berpikir 'Oke, Rashford, bagus, tapi saya butuh pemain berpengalaman untuk mendampinginya'. Lalu pemain berpengalaman itu akan main, sedangkan Rashford tidak," tuturnya.