Van Gaal Ungkap Kekurangan Falcao dan Di Maria yang Bikin Mereka di Depak Man United

TRIBUNNEWS.COM - Punya nama hebat dengan sederet prestasi bukan jaminan untuk bisa sukses di Liga Inggris, khususnya di klub besar seperti Manchester United. Butuh kemampuan adaptasi bagi seorang pemain untuk bisa menyatu dengan klub.

Begitu yang diungkapkan pelatih Manchester United, Louis van Gaal soal kenapa dia membuang Radamel Falcao dan Angel Di Maria dari Old Trafford. Padahal, keduanya adalah peman-pemain yang dikenal memiliki kemampuan mumpuni.

"Tak ada yang meragukan jika mereka adalah para pemain hebat. Tapi mereka kurang bisa beradaptasi dengan kultur Manchester United," kata Louis van Gaal dikutip dari Squawka.

Karena itu pula, pelatih berusia 64 tahun tersebut memberi wanti-wanti kepada para pemain anyar Manchester United yang baru datang musim ini untuk bisa beradaptasi secara cepat.

"Pada klub seperti Manchester United, Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Itu yang terjadi pada Radamel Falcao dan Angel Di Maria musim lalu," kata Louis van Gaal.

Angel Di Maria yang kini berkostum Paris Saint-Germain (PSG) sebelumnya dibeli Manchester United dari Real Madrid dengan harga 57,9 poundsterling. Itu menjadi rekor pembelian termahal sepanjang sejarah klub.

Namun, penampilan Angel Di Maria di manchester United tak sehebat harganya. Ia cuma mampu mencetak tiga gol dari lima laga awal, selebihnya duduk di bangku cadangan.

Begitupun dengan Radamel Falcao. Momen 'trial' selama satu musim dengan peluang dikontrak permanen oleh Manchester United dari AS Monaco tak bisa dimaksimalkan penyerang asal Kolombia tersebut.

Radamel Falcao cuma bisa bikin 4 gol dari 26 penampilan. Kini, peluang kedua datang kembali ke Radamel Falcao, hanya kesempatan itu datang dari Chelsea.