Pembekuan PSSI
Cetak Biru Program Pemerintah Benahi Persepakbolaan Tanah Air
Pemerintah memiliki sejumlah cetak biru cara mengatasi permasalahan yang dialami persepakbolaan nasional.
Deodatus Pradipto/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah memiliki sejumlah cetak biru cara mengatasi permasalahan yang dialami persepakbolaan nasional. Salah satu cara pemerintah adalah membenahi tata kelola organisasi sepakbola.
Cetak biru ini dijabarkan oleh Ketua Tim Transisi, Zuhairi Misrawi, saat diskusi “Arah Sepak Bola Kita Hendak ke Mana?” di Gedung DPD RI, Rabu (3/6/2015). Organisasi pertama yang tata kelolanya harus dibenahi adalah PSSI, induk sepak bola Indonesia.
“Sebagai contoh, data PSSI menunjukkan bahwa ada 700 klub sepak bola di seluruh Indonesia, tapi temuan Tim Sembilan ada lebih dari 5000 klub,” kata Zuhairi.
Berikutnya, pemerintah ini melindungi para pesepakbola. Klub tempat mereka bernaung harus memiliki keuangan yang sehat sehingga tidak ada lagi masalah penunggakan gaji pemain.
Ketiga, pemerintah ingin mengadopsi prinsip keadilan. Siapapun yang melakukan kesalahan harus mendapatkan tindakan tegas.
Terakhir, pemerintah menginginkan standarisasi operator kompetisi. Saat ini pemerintah, melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga, sedang menjalin komunikasi dengan operator-operator kompetisi di Eropa seperti Belanda dan Spanyol.
“Kami ingin operatornya berstandar tinggi, harus profesional, dan tidak ada penyuapan karena ini titik lemah dari persepakbolaan nasional,” jelas Zuhairi.