Liga Super Indonesia
M Isnaini Tambah Daya Gedor Martapura FC
Isnaini yang juga anggota Kepolisian Polresta Pekanbaru ini berbeda dengan penampilannya pada musim 2010, begitu juga semangat dan naluri golnya
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sesuai dengan janjinya, dalam laga melawan tuan rumah Sriwijaya FC pada Turnamen Piala Gubernur Sumsel, Kamis (19/3), pelatih tim Martapura FC menurunkan dua pemain anyar.
Dua pemain itu berada di posisi striker yang sedang menjalani seleksi yakni M Isnaini yang merupakan eks PSPS Pekanbaru serta Nanda Lubis dari PSBL Langsa Banda Aceh.
Keduanya baru datang dan langsung merapat bersama tim, sehari sebelum tim menjalani laga melawan Sriwijaya FC.
Dalam laga kemarin sore yang dilaksanakan di Stadion Gelora Jakabaring Palembang, M Isnaini tampil di babak pertama dan masuk skuat inti. Dan pada babak kedua baru posisinya digantikan Janu Kahol.
Meski baru satu hari bergabung, sementara ini penampilan mantan kapten PSPS Pekanbaru itu, sudah mulai beradaptasi. Bahkan, penampilannya sudah mulai tokcer.
Meski begitu, masih banyak kekurangan yang harus segera dibenahi. Apalagi, kecepatan dan kelincahan Isnaini sudah mulai 'termakan' usia yang sudah mencapai hampir 35 tahun.
Sementara, Nanda Lubis diturunkan tim pelatih di babak kedua dengan menggantikan Rahman.
Dan setelah melihat performa kedua striker ini dalam laga kemarin sore, pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae pun cukup mengapresiasinya.
Malah, mantan pemain sekaligus pelatih Barito Putera ini menilai performa keduanya mulai meyakinkan dan sudah terlihat tokcer.
"Kalau saat tampil membela tim tadi, performa mereka boleh dibilang lumayan," ujar Frans kepada Metro.
Meski sudah menilai performanya lumayan, Frans enggan buru-buru memastikan nasib kedua pemain yang sedang mencoba peruntungannya bersama Laskar Sulthan Adam ini.
"Masih akan kita lihat lagi, apalagi tim masih memiliki satu laga dalam Turnamen Piala Gubernur Sumsel 2015," katanya.
Dalam laga Kamis (19/3) sore, baik Isnaini maupun Nanda terbilang tampil apik dan rajin mencari tempat ideal. Apalagi Nanda Lubis, yang nyaris saja membuat tim Martapura FC mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Isnaini merupakan seorang pemain sepak bola yang lahir di Pekanbaru, Riau, 10 September 1981.
Ketika bermain bersama Pekanbaru, pada musim 2011, Isnaini mendapat banyak pujian dari timnya.
Penampilan Isnaini memang sangat bagus, dan berbeda sekali dengan penampilan dia pada musim sebelumnya yang terlihat agak menurun, sehingga bisa membawa PSPS memenangkan laga perdana melawan Persidafon kala itu.
Isnaini yang juga anggota Kepolisian Polresta Pekanbaru ini berbeda dengan penampilannya pada musim 2010, begitu juga semangat dan naluri golnya meningkat.
Sosok Isnaini di klub PSPS Pekanbaru menjadi panutan seluruh Pemain, mengingat selain dia mantap mengolah si kulit bundar, Isnaini juga dikenal pemain lainnya sebagai pribadi yang baik dan santun, juga sering membantu kawan-kawan se klubnya di PSPS.
Dia selalu memberi nasehat, dan selalu membantu teman-teman jika ada masalah, terlebih dia asli Pekanbaru. Isnaini dikenal sering membantu teman dari luar daerah.
Pada 2010, Isnaini menjadi satu-satunya pemain PSPS Pekanbaru yang dipanggil untuk mengikuti seleksi timnas merah putih untuk wilayah barat yang digelar di Jakarta.
Isnaini dipanggil karena PSSI kepincut atas koleksi 15 gol yang ditorehkan dalam satu musim bersama PSPS. Namun, belakangan, Isnaini kalah mentereng ketimbang striker lincah 'si kurus', Kurniawan Dwi Yulianto. (frans rumbon/metro banjar)