Rabu, 1 Oktober 2025

soccer star

Shaqiri Gabung Inter dengan Beban Berat

Dari 81 laga yang dimainkannya bersama Bayern Munchen, ia melesakkan 17 gol dan 19 asis

Penulis: Willem Jonata
Editor: Husein Sanusi
Xherdan Shaqiri tiba di bandara Malpensa, Milan. 

TRIBUNNEWS.COM - Xherdan Shaqiri akhirnya bergabung bersama Inter Milan. Tak disebutkan mengenai rincian yang menjadi catatan kesepakatan Nerazzurri memboyongnya dari Bayern Muenchen.

Yang jelas, pemain internasional Swiss tersebut mendarat di Giuseppe Meazza sebagai pemain pinjaman sampai akhir musim ini.

Setelah musim ini berakhir, seperti dikutip theguardian.com, akan ada kesepakan baru antara kedua klub, guna mempermanenkan Shaqiri.

Kabarnya, Inter bakal menggelontorkan duit sebesar 15 juta euro, sebagai harga yang dinilai pantas, untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 23 tahun itu, dengan masa kontrak hingga tahun 2019.

Shaqiri kemudian diharapkan datang ke Milan dalam kurun 24 jam setelah kesepakatan tersebut.

Kehadiran Shaqiri sangat dibutuhkan memperkuat skuad yang dimiliki pelatih Roberto Mancini. Sebab, mereka harus bersaing ketat di kompetisi Liga Serie A, demi target mencapai posisi tiga besar.

Mereka ingin mendapatkan jatah tiket liga Champions musim depan. Dan tanggung jawab tersebut sekarang berada di pundaknya. Pertanyaannya, mampukah Shaqiri membantu Inter mendongkrak posisi di papan klasemen.

Seperti dikutip goal.com, Mancini mengatakan Shaqiri bisa bermain di dua posisi berbeda. Ia bisa dipasang sebagai stiker atau di sisi sayap. Kemampuannya bermain di dua posisi itu, dinilai sama baiknya.

Shaqiri diperkirakan bakal padu dengan Lukas Podolski, yang lebih dulu didatangkan Inter dari Arsenal dengan status pemain pinjaman.

Shaqiri adalah pemain muda bertalenta. Ia memiliki kemampuan mengolah bola dan mengumpan dengan sangat baik. Naluri mencetak golnya juga tak kalah mengilap. Bahkan patut diperhitungkan.

Dari 81 laga yang dimainkannya bersama Bayern Munchen, ia melesakkan 17 gol dan 19 asis. Persoalanya, ia lebih banyak memainkan laga sebagai cadangan. Jarang Pep Guardiola memasangnya sejak menit awal. Kecuali ada pemain lain cedera.

Memang ia juga mendapat trable bersama Bayern di musim pertamanya. Saat itu Jupp Heynckes masih duduk di kursi pelatih. Namun sesungguhnya di musim pertamanya, Heynckes lebih banyak metempatkannya di bangku cadangan.

Ia sama sekali tak memberikan kontribusi berarti bagi FC Hollywood, julukan Bayern untuk meraih gelar.

Sinar Shaqiri tampaknya tertutup oleh kecemerlangan pemain bintang yang ada dalam skuat Bayern. Mereka antara lain Arjen Robben dan Franck Ribery. Kedua pemain tersebut nyaris membuat Shaqiri kehilangan kesempatan bermain secara regular.

Sementara di lini depan ada Thomas Muller dan Robert Lewandowski. Shaqiri frustrasi. Rasanya nyaris tidak mungkin apabila menggeser posisi mereka dalam skuat besutan pep Guardiola.

Beruntung, ia masih mendapatkan kesempatan bermain di timnas Swiss. Ia tampil mengesankan untuk negaranya ketika babak kualifikasi Piala Eropa 2016 berlangsung.

Secara keseluruhan, ia menciptakan 15 gol dalam 42 pertandingan. Setidaknya, aksinya di babak kualifikasi, jadi sorotan klub besar. Tak terkecuali Inter.
Keberhasilan Inter mendapatkan Shaqiri menuai kritik.

Beberapa media menyebut Inter seharusnya memburu pemain berkualitas, setidaknya tak jauh beda dari Zlatan Ibrahimovic atau Samuel Eto’o.

Sejak meraih treble pada 2010 lalu, dari era Massimo Moratti sampai Erick Thohir, Inter hanya bisa mendatangkan pemain “kelas dua”. Misalnya, Samir Handanovic, Mateo Kovacic, dan Mauro Icardi.

Sementara Inter mempunyai target besar yang harus mendapatkan dukungan skuat mumpuni. Kini Inter masih berada di peringkat 11 klasemen Serie A.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
5
Sunderland
6
3
2
1
7
4
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved