Cabaye Jadi Pangeran Baru di Paris

TRIBUNNEWS.COM – Manajer Newcastle United, Alan Pardew hanya bisa menggaruk-garuk kepala. Penyebabnya satu, ia harus kehilangan Yohan Cabaye. Seperti dirilis The Guardian, kemarin, pria berusia 52 tahun tersebut kembali tak bisa berbuat banyak saat satu pemain kuncinya diambil tim lain.

Semua itu berasal dari kata sepakat yang telontar dari bibir pemilik The Toon Army, Mike Ashley, untuk melepas aset paling berharga bagi seorang Alan Pardew itu. "Inilah dunia sepak bola. Saya harus mengalami ini kembali, dan semua kemungkinan memang ada. Newcastle kehilangan kekuatan yang signifikan. Kini saya harus berburu untuk mendapatkan pemain yang punya kualitas setara dengan Cabaye," kata Pardew, di Daily Mail.

Sebelum kehilangan Cabaye, Pardew memang sudah merasakan bagaimana pemain andalannya 'diculik' pada hari-hari terakhir bursa transfer musim dingin. Pada akhir Januari 2011 misalnya, ia harus merelakan Andy Carroll angkat kaki dari Newcastle United.

Ihwal kepergian Cabaye, semua itu berawal dari sikap pantang menyerah manajemen Paris St Germain. Tahap awal, kubu St James Park sudah menolak tawaran 14 juta pounds. Namun begitu kubu Paris menaikkan harga sampai 20 juta pounds atau lebih dari Rp 300 miliar, Mike Ashley tak bisa menolak.

Kabarnya, Cabaye akan menjalani pemeriksaan medis dan tes kebugaran pada Selasa mendatang. Artinya, Newcastle United masih diperbolehkan menggunakan jasa sang pemain untuk partai terakhir kontra Norwich City, dini hari tadi.

Angka Rp 300 miliar bagi Cabaye memang ukuran yang ideal. kapasitasnya sebagai playmaker menunjukkan kualitasnya sejak didatangkan dari Lille pada Juni 2011 dengan banderol 4,3 juta pounds atau sekitar Rp 64,5 miliar. Saat itu Cabaye hadir dengan modal dua trofi juara, yakni Liga Perancis dan Piala Perancis.

Kedatangan gelandang berusia 28 tahun tersebut membuat PSG semakin menggila dalam urusan menggelontorkan dana transfer. Harga sang Pangeran Baru Paris tersebut memang tak seberapa, namun ia telah membuat kas tim asal Parc des Princess tersebut berkurang lagi. Total, sejak tahun 2011, mereka sudah mengeluarkan dana segar lebih dari Rp 5,645 miliar!. Pada bursa transfer musim dingin tahun ini, mereka juga sudah mendatangkan Marquinhos dari AS Roma.

Pelatih PSG, Laurent Blanc mengaku gembira dengan keberadaan personel timnas Perancis tersebut. Cabaye dinilai bisa menjadi jawaban untuk memberi layanan istimewa pada Zlatan Ibrahimovic dan atau Edinson Cavani.

"Dia punya kapasitas, dan saya harap dia lolos tes medis untuk langsung bergabung bersama tim, dan saya bisa memainkannya pada minggu depan. Dia sedang on fire, dan itu sangat menguntungkan kami," ujarnya, di France Football. Blanc benar, sang pemain baru mengemas lima gol dalam tujuh partai terakhir. Dia menjadi penopang bagi formasi klasik, 4-2-3-1.

Di kubu lain, Alan Pardew sibuk mencari pengganti. Kabarnya, ia sudah mendekati bomber Borussia Monchengladbach, Luuk de Jong dan gelandang Montpellier, Remy Cabella.