Rabu, 1 Oktober 2025

Walter Mazzarri Malu pada Erick Thohir

Raut kecewa terpancar dari wajah Pelatih Inter Milan, Walter Mazzarri menyusul hasil imbang 1-1 melawan Sampdoria

Penulis: Deny Budiman
AFP
Pelatih Inter Milan, Walter Mazzarri 

TRIBUNNEWS.COM – Raut kecewa terpancar dari wajah Pelatih Inter Milan, Walter Mazzarri menyusul hasil imbang 1-1 melawan Sampdoria dalam lanjutan Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (1/12/2013). Ia mengaku malu lantaran gagal mempersembahkan kemenangan di depan presiden anyar Inter Milan, Erick Thohir yang sengaja datang ke stadion.

Erick Thohir hadir ke stadion untuk pertama kalinya sejak menjabat sebagai Presiden Inter pada 15 November lalu. Pengusaha asal Indonesia itu menyaksikan laga bersama mantan Presiden Inter, Massimo Moratti.

"Sangat bagus untuk melihat Thohir dan Moratti bersama-sama, membantu klub untuk mendapatkan hal yang lebih besar dan lebih baik. Kami tak bisa mengatakan kehadiran mereka mempengaruhi konsentrasi kami," kata Mazzarri dikutip dari Football Italia

"Kami malu karena tidak bisa memberi dia (Thohir) kemenangan pada hari ini. Saya merasa sakit karena kehilangan poin dengan cara seperti itu," ujar mantan pelatih Sampdoria dan Napoli ini.

Erick Thohir sendiri mengaku merasa lebih tertekan menonton langsung di stadion ketimbang di televisi. "Hari ini pertandingan pertama saya di Meazza sebagai Presiden (Inter Milan). Rasanya berbeda ketika saya menonton pertandingan dari layar kaca. Saya merasa lebih banyak tekanan ketika berada di stadion."

Kendati timnya hanya merauh satu poin, Thohir tetap memberikan tepuk tangan kepada timnya setelah peluit panjang berbunyi. "Giuseppe Meazza sangat indah, tapi perlu beberapa perbaikan. Anda akan menang ketika Anda bersatu, dan kami ingin menang pada hari ini," ujar Thohir. "Kami semua menderita bersama-sama. Tapi bakat saja tidak cukup, Anda harus berjuang di sepanjang pertandingan. Forza Inter," ujar pengusaha berusia 43 tahun ini.

Inter sebenarnya memiliki kans besar untuk meraih kemenangan. Pada menit ke-18, tuan rumah sudah memimpin ketika Freddy Guarin sukses menjebol gawang Sampdoria. Berawal dari aksi individu Alvarez di sudut kanan kotak penalti Sampdoria, usai mengecoh satu bek Alvarez mengirimkan umpan mendatar yang mampu ditahan Guarin.

Berdiri di sudut sempit sisi kiri kotak penalti Sampdoria, pemain internasional Kolombia itu melepaskan tendangan keras terukur ke kiri atas tanpa mampu dibendung kiper Da Costa, 1-0 Inter unggul.

Namun, selepas gol tersebut, Nerazzurri justru jadi tertekan. Untungnya kiper Samir Handanovic tampil gemilang dengan mementah sejumlah peluang lawan.

Usaha tim tamu yang terus mengalirkan gelombang serangan, berbuah manis di menit ke-89.

Adalah pemain pengganti Renan Fernandez yang berhasil menyamakan angka. Mendapat bola sapuan kurang sempurna bek Inter, ia melepaskan tendangan jarak jauh terukur. Bola mendarat tepat di pojok kiri gawang Handanovic, skor imbang 1-1.

Inter Milan memang tampil buruk di laga itu. Mereka hanya membukukan penguasaan bola sebanyak 45 persen. Sementara Sampdoria menorehkan 55 persen ball possession. Selain itu, Inter juga kalah dalam hal tendangan. Inter hanya melakukan sebelas tendangan dengan dua di antaranya mengarah ke gawang. Dua shot on goal merupakan catatan terburuk Inter sepanjang musim ini.

Sementara Sampdoria melakukan 14 tembakan dengan lima di antaranya mengarah ke gawang Inter. Hasil itu juga membuat Inter terpaku di urutan keempat dengan koleksi 27 angka. Sementara Sampdoria tercecer di urutan ke-19 dengan sebelas poin. (Tribunnews.com/den)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
5
Sunderland
6
3
2
1
7
4
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved