Ibra Favoritkan Portugal Ketimbang Swedia

TRIBUNNEWS.COM – Pemain bintang tim nasional Swedia Zlatan Ibrahimovic bersiap untuk menghadapi laga hidup mati. Swedia akan berhadapan dengan Portugal pekan ini untuk playoff Piala Dunia 2014. Dua negara dipastikan saling tikam untuk mendapatkan satu jatah tiket ke Brasil.

Sebagai pemain yang berfigur besar, Ibra dipastikan jadi sorotan pada pertandingan yang akan berlangsung dua leg dengan format home and away tersebut. Ajang ini akan jadi ujian tersendiri untuk mengetahui loyalitas Ibra terhadap negaranya.

Mengetahui lawan yang akan dihadapi cukup berat, mesin gol Paris Saint-Germain ini menyatakan Portugal adalah tim favorit. Dia mendasarkan pernyataannya pada kekuatan keseluruhan Portugal dibandingkan kekuatan timnya.

"Kami menjalani pertandingan sulit selama perhelatan babak kualifikasi Piala Dunia tetapi itu semua hanya simulasi buat kami. Portugal adalah tim favorit jika dilihat dari individu pemain yang mereka miliki," kata Ibra dilansir NBC, Rabu (13/11/2013).

Pernyataan Zlatan Ibrahimovic ini tentu berdasarkan atas kekuatan Portugal yang diisi sejumlah pemain bintang yang memperkuat klub-klub papan atas Eropa. Sebut saja misalnya Cristiano Ronaldo yang jadi pesaing beratnya untuk berebut status penyerang terbaik Eropa.

Tidak hanya Ronaldo, Portugal masih memiliki sejumlah pemain seperti Pepe, Fabio Coentrao, Bruno Alves, ataupun Luis Nani, pemain sayap tim raksasa Liga Inggris, Manchester United.

Sementara di kubu Swedia hanya ada nama besar Ibrahimovic dalam skuad. Selain penyerang berbadan jangkung itu nyaris tak ada nama-nama pemain besar lainnya yang familiar.

Sebut saja misalnya penyerang Ola Toivonen yang sebenarnya tampil cukup gemilang tapi tak begitu dikenal. Selain itu andalan Swedia lainnya adalah gelandang Kim Kallstrom yang belum punya reputasi bagus.

Namun demikian di balik segala keterbatasan yang dimiliki Swedia, Ibra tak mau menyerah sebelum bertanding. Dia malah menyebut Swedia sebenarnya adalah tim yang pantas lolos ke Piala Dunia.

Ibra berdasarkan atas fakta bahwa kegagalan Swedia lolos otomatis ke Piala Dunia kali ini karena mereka diharuskan bersaing dengan tim yang memang kualitasnya jauh di atas Swedia yakni Jerman.

"Kami menjadi runner up di grup kualifikasi karena kami kalah bersaing dengan Jerman. Sebenarnya kami adalah tim yang pantas lolos ke Brasil. Kami akan mengusahakannya," ujar kandidat kuat peraih Puskas Award --pencetak gol terbaik dunia-- 2013 ini.

Pelatih Swedia Erik Hamren juga menyebut laga ini akan berlangsung sangat sengit. Dia juga memberikan pandangan khusus tentang keberadaan dua pemain dunia Ibra dan Ronaldo yang akan menghiasi gengsinya pertandingan ini.

"Ini akan menjadi pertandingan yang sangat fantastis bagi fans kedua tim. Ada dua pemain dunia berada di satu lapangan. Memang akan mengecewakan karena salah satu dari mereka akan absen di Piala Dunia tapi ini benar-benar akan menarik perhatian," kata sang pelatih.

Seperti harapan sebagian besar masyarakat Swedia, Hamren akan menggantungkan harapan timnya kepada sosok Ibrahimovic yang sudah memiliki reputasi besar untuk menaklukkan tim-tim hebat.

"Saya sangat yakin Ibra akan memberikan sesuatu kepada kami. Dia akan tampil dengan kemampuan ekstra untuk negaranya. Harapan saya sama dengan harapan seluruh masyarakat Swedia," pungkas Hamren.(Tribunnews.com/cen)