False Nine ala Spanyol vs Counter Attack ala Perancis

Sementara lini pertahanan yang ditinggalkan Carles Puyol dan Gerard Pique akan diisi oleh Raul Albiol dan Sergio Ramos. Albiol disiapkan sebagai starter untuk mengantisipasi serangan balik Perancis.

Perancis memang diprediksi akan mengubah mengubah gaya permainan mereka dengan mengandalkan serangan balik. Deschamps sejak dini sudah menyadari bahwa Spanyol tidak bisa dilawan dengan permainan terbuka.

Untuk itu dibutuhkan perubahan gaya bermain yang lebih pragmatis dengan memperkuat pertahanan dan merancang serangan balik cepat. Strategi counter attackk diharapkan bisa merusak gaya tiki-taka Spanyol.

"Kami wajib bertahan dengan baik, dan lalu mencari cara untuk mencetak gol. Hal terpenting adalah bagaimana kami bisa bermain lebih efisien tidak seperti saat kami melawan Jepang," kata Deschamps dikutip philstar.com.

Di sinilah dibutuhkan peran penting dari Karim Benzema dan Giroud untuk memberikan kejutan kepada Spanyol. Franck Ribery juga tak kalah penting, gelandang saya Bayern Muenchen itu diharapkan bisa mengobrak-abrik pertahanan Spanyol dengan mengandalkan kecepatan dan skill individunya yang luar biasa.

Sayangnya Perancis harus kehilangan gelandang Clement Chantome yang mengalami cedera usai laga melawan Jepang. Abou Diaby dan Rio Mavuba juga harus menepi.

Kabar terbaiknya Yohan Cabaye dan Patrice Evra akan kembali ke dalam skuad setelah keduanya terbebas dari masalah cedera. Pengalaman yang dimiliki Evra diharapkan bisa menghentikan serangan sporadis para pemain Spanyol.(Tribunnews.com/cen)