Bulu Tangkis
Kondisi Terbaru Rehan setelah Operasi Lutut Kiri, Proses Pemulihan Cedera Berjalan Sesuai Harapan
Kondisi Rehan berangsur membaik seusai menjalani operasi lutut kiri, proses pemulihan cedera berjalan sesuai harapan.
TRIBUNNEWS.COM - Kabar terbaru datang dari pebulu tangkis spesialis ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto.
Sebelumnya, Rehan yang merupakan pemain besutan PB Djarum mengalami cedera saat tampil di perempat final Macau Open 2025 Super 300 bersama Gloria Emanuelle Widjaja pada akhir Juli lalu.
Kala itu, Rehan/Gloria tanding melawan sesama ganda campuran Indonesia, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah.
Saat pertandingan memasuki gim kedua tepatnya pada kedudukan 6-1 untuk keunggulan Amri/Nita, Rehan salah mengambil tumpuan ketika akan melakukan smes.
Rehan terjatuh dengan posisi tungkai kaki kirinya yang menekuk ke dalam.
Atlet kelahiran 28 Februari 2000 itu kesakitan dan langsung mendapat perawatan.
Hingga pada akhirnya, Rehan tidak bisa melanjutkan pertandingan alias retired.
Pertandingan berakhir dengan skor 21-15 dan 7-1 untuk kemenangan Amri/Nita.
Baca juga: 3 Fakta Final Al Ain Masters 2025: Indonesia Menuju Juara Umum, Dejan/Bernadine Jemput Gelar Perdana

Pulang dari Macau, Rehan langsung mendapat penanganan.
Rehan dinyatakan mengalami robekan pada ligamen lutut anterior atau cedera ACL (Anterior Cruatie Ligament), serta luka robekan pada tulang rawan atau meniscus tear pada lutut kiri.
Mantan pemain pelatnas yang pernah bertandem dengan tandem Lisa Ayu Kusumawati tersebut kemudian naik meja operasi pada 12 Agustus 2025 di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Proses Pemulihan Cedera Berjalan Sesuai Harapan
Setelah hampir dua bulan pasca-operasi, kondisi terbaru Rehan diungkap pelatih ganda campuran PB Djarum, Vita Marissa.
Dikutip dari laman Djarum Badminton, Vita mengatakan saat ini Rehan masih menjalani proses pemulihan cedera.
Proses pemulihan cedera Rehan berjalan sesuai harapan dan terus menunjukkan kemajuan.
Baca juga: Sorotan Update Ranking BWF: Alwi Farhan Capai Peringkat Tertinggi, Putri KW Lewati Gregoria
Saat ini, Rehan sudah bisa berlari di air, lutut kirinya juga sudah bisa ditekuk hampir 90 persen lebih.
"Sekarang sudah mulai bisa berlari di air, sudah bisa ditekuk hampir 90 persen lebih," kata Vita.
Meski kondisi berangsur membaik, Vita tidak mau gegabah untuk langsung mendaftarkan Rehan ke turnamen terdekat.
Yang pasti, Vita menilai jika Rehan punya motivasi tinggi dan sikap positif untuk bisa tanding lagi.
"Memang kembali dari cedera itu bukan satu hal yang mudah."
"Tapi, kita juga harus optimistis. Kita harus positif, mudah-mudahan sesuai dalam plan. Mungkin sembilan bulan dia sudah bisa main, tetapi baik lagi kita nggak sesumbar, lah. Maksudnya kita tetap step-by-step biar Rehan juga nggak terlalu terburu-buru," tambah Vita.
Vita menambahkan, pemain yang baru saja mengalami cedera termasuk Rehan tidak hanya dituntut fit soal fisik.
Namun juga dihadapkan dengan pekerjaan rumah yang paling sulit, yakni menghilangkan rasa trauma.
"Jadi benar-benar anaknya harus tanding, masuk lapangan, baru kita bisa ada prediksi."
"Tapi bukan hal yang nggak bisa dilalui, karena kita punya banyak contoh."
"Carolina Marin beberapa kali (cedera). Carolina Marin bisa menjadi gambaran, lah, buat atlet-atlet kita kalau cedera itu bukan akhir dari segalanya," sambung Vita.
Gloria Gandeng Partner Baru
Jadwal kembalinya Rehan yang belum bisa diprediksi membuat PB Djarum mengambil langkah untuk Gloria.
Gloria dipastikan punya partner baru, yakni Aquino Evano Keneddy Tangka.
Masih dikutip dari sumber yang sama, Gloria/Vano dijadwalkan main di Vietnam International Series 2025 pada 21-26 Oktober mendatang.
Berbicara soal Aquino Evano Keneddy Tangka, ia adalah atlet kelahiran 31 Agustus 2007.
Pemain yang akrab disapa Vano itu sebelumnya sudah pernah main di ganda campuran.
Namun untuk musim ini, Vano lebih sering main ganda putra bersama Alexius Ongkytama Subagio.
Vano/Alexius berhasil meraih juara Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025 dan Malaysia Junior International Challenge 2025.
Sedangkan di ganda campuran, Vano yang berpasangan dengan Rasi Joase Niakhe Munajad belum berhasil naik podium tertinggi.
Vano/Rasia finis di perempat final Dutch Junior International 2025 dan 64 besar German Junior 2025.
(Tribunnews.com/Isnaini)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.