Minggu, 5 Oktober 2025

BWF World Tour

Gaungan Fajar/Fikri Permanen, Komentator Inggris Terkesima dengan Duet Anyar Indonesia

Terkesima dengan performa Fajar/Fikri sebagai racikan anyar, komentator BWF asal Inggris ingin kombinasi tersebut permanen.

PBSI
FAJAR/FIKRI - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri berselebrasi saat melawan Huang Di/Liu Yang (China) dalam babak 32 besar China Masters 2025, di Shenzhen Arena, pada 16 September 2025. Gaungan Fajar/Fikri permanen. (Foto Arsip September 2025). Dok/PBSI. 

Meskipun di atas kertas keduanya sulit untuk melawan pasangan yang lebih diunggulkan, tapi Fajar/Fikri menunjukkan kelasnya.

lihat fotoKOREA OPEN 2025 - Selebrasi dari ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dalam partai babak semifinal Korea Open 2025 melawan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan (Taiwan) di Suwon Gymnasium, pada 27 September 2025. Dok/PBSI
KOREA OPEN 2025 - Selebrasi dari ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dalam partai babak semifinal Korea Open 2025 melawan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan (Taiwan) di Suwon Gymnasium, pada 27 September 2025. Dok/PBSI

Ketidakmungkinan dari Fajar/Fikri dibuktikan dengan epic, pergerakan yang cepat, hingga kepercayaan satu sama lain.

Daya juang yang ditunjukkan Fajar/Fikri jadi nilai tambah kenapa keduanya sangat menarik untuk ditonton.

"Di atas kertas, seharusnya sulit dilakukan. Mereka berdua adalah pemain depan," jelasnya.

"Tetapi cara mereka bergerak, kepercayaan mereka satu sama lain, serta keyakinan pada pukulan membuat pertandingan jadi sangat menarik untuk ditonton."

Pembuktian Fajar/Fikri lihai memainkan shuttle cock walau sama-sama pemain depan, dipuji oleh Langridge.

Terbukti sejak dipasangkan dalam empat turnamen yang telah dilakoni, Fajar/Fikri telah membukukan satu gelar juara dari turnamen super 1000.

Statistik berbicara bahwa Fajar/Fikri anti tersisih di babak pertama sejak dipasangkan.

Di Japan Open 2025 ketika pertama kali tampil di satu turnamen, Fajar/Fikri bisa melaju sampai ke babak perempat final.

Petualangan Fajar/Fikri berlanjut ke China Open 2025 yang mana berujung gelar juara di turnamen super 1000.

Keduanya setelah juara sempat terpisah gegara Fajar kembali berpasangan dengan Rian Ardianto di Kejuaraan Dunia BWF 2025.

Namun setelah itu, keduanya berpartner lagi dalam gelaran China Masters (super 750) dan Korea Open (super 500).

Fajar/Fikri terhenti di babak semifinal China Masters, sedangkan Korea Open berakhir sebagai runner-up.

Kegagalan Fajar/Fikri di dua turnamen terakhir dikalahkan oleh pasangan ranking 1 dunia, Kim Wonho/Seo Seungjae (Korea).

Saat ini di ganda putra, Kim/Seo jadi pasangan paling konsisten dan terus menjaga singgasana ranking 1 dunianya.

Ini adalah ujian berat Fajar/Fikri jika keduanya terus dipasangkan, harus mencari cara untuk mengalahkan Kim/Seo.

(Tribunnews.com/Niken)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved