Senin, 29 September 2025

MotoGP

Kata-kata Marquez setelah Raih Juara Dunia Ketujuh MotoGP: Saya Damai dengan Diri Saya Sendiri

Gelar juara dunia MotoGP 2025 ini menjadi gelar kesembilan Marquez di semua kelas, menyamai torehan legenda Valentino Rossi.

Twitter @marcmarquez93
EKSPRESI MARQUEZ - Marc Marquez #93, berpose saat peluncuran tim Ducati Lenovo untuk MotoGP 2025.  Marc Marquez kembali mencatat sejarah dengan merebut gelar juara dunia ketujuh di Sirkuit Motegi MotoGP Jepang 2024, Minggu (28/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Marc Marquez kembali mencatat sejarah dengan merebut gelar juara dunia ketujuh di Sirkuit Motegi MotoGP Jepang 2025, Minggu (28/9/2025).

Finis di posisi kedua di belakang Francesco Bagnaia, poin Marc Marquez dipastikan tidak bisa dikejar lagi oleh sang adik, Alex Marquez yang menjadi pesaing terdekatnya.

Raihan 541 poin menjadi tanda bagi Marquez mengunci gelar sang adik hanya mengumpulkan 340 poin saat balapan tinggal menyisakan lima seri.

Gelar juara dunia MotoGP 2025 ini menjadi gelar kesembilan Marquez di semua kelas, menyamai torehan legenda Valentino Rossi, Carlo Ubbiali, dan Mike Hailwood. 

Lebih dari sekadar angka, titel ini menjadi penutup perjalanan panjang Marquez untuk kembali ke puncak setelah lima tahun penuh penderitaan akibat cedera dan keterpurukan performa.

Dalam wawancara pertamanya sejak kemenangan, Marquez kehilangan kata-kata, tetapi mengakui dia akhirnya bisa pindah dari titik terendah dalam karirnya.

"Tidak mungkin bahkan untuk berbicara," kata Marquez kepada siaran MotoGP dunia setelah balapan di Jepang," kata Marquez, dikutip dari Motorsport.

"Saya tidak ingin mengingat apa yang saya singkirkan, saya hanya ingin menikmati momen ini, tapi memang benar itu sangat sulit. Itu super sulit. Tapi sekarang saya damai dengan diri saya sendiri."

"Jadi, saya melakukan kesalahan besar untuk karier saya dengan kembali terlalu cepat dan kemudian saya bertarung, bertarung, bertarung. Sekarang saya damai," kata dia.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2025 Terbaru: Marc Marquez 541 Poin, Pecco Bagnaia Jauhi Kejaran Marco Bezzecchi

MARQUEZ DAN BAGNAIA - Momen dua pebalap Ducati Lenovo, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez berpelukan setelah keduanya mengamankan podium pertama dan kedua di Parc Ferme Sirkuit Motegi, pada 27 September 2025. (Foto: Laman MotoGP)
MARQUEZ DAN BAGNAIA - Momen dua pebalap Ducati Lenovo, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez berpelukan setelah keduanya mengamankan podium pertama dan kedua di Parc Ferme Sirkuit Motegi, pada 27 September 2025. (Foto: Laman MotoGP) (MotoGP)

Berbicara lebih lanjut dengan penyiar Spanyol DAZN, dia menambahkan komentarnya.

"Hal pertama yang keluar dari diri saya adalah saya damai dengan diri saya sendiri. Ada banyak orang yang membantu saya keluar dari situasi ini, itu sungguh tidak mungkin."

"Anda membuat keputusan dengan apa yang Anda rasakan, tapi saya tidak ingin mengingat. Saya ingin hidup di momen ini, saya damai, ini momen kedamaian dan itu yang paling penting."

"Saya tidak ingin menyebut nama untuk berterima kasih karena tidak akan ada habisnya, tapi mereka tahu siapa mereka."

Pembalap berjuluk The Baby Alien ini juga mengungkap filosofi di balik perjalanannya comeback-nya.

"Yang paling rumit adalah manusia punya kapasitas luar biasa untuk melupakan hal buruk dan memikirkan hal baik, setidaknya bagi para optimis."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan