Reshuffle Kabinet
Dito Ariotedjo ke Erick Thohir: Sepak Bola Sudah Top Markotop, Kini Saatnya Cabang Lain Bersinar
Sepak bola sudah top markotop, tapi Dito Ariotedjo titip pesan tajam ke Erick Thohir: SEA Games butuh sorotan lintas cabang, bukan satu.
Ringkasan Utama
Dalam momen serah terima jabatan Menpora, Dito Ariotedjo menyampaikan harapan kepada Erick Thohir agar tidak hanya fokus pada sepak bola. Ia menekankan pentingnya perhatian setara untuk seluruh cabang olahraga menjelang SEA Games 2025, di tengah transisi kepemimpinan yang dihadiri para tokoh lintas generasi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) periode 2023–2025, Dito Ariotedjo, resmi menyerahkan jabatannya kepada Erick Thohir dalam acara serah terima jabatan di Auditorium Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (18/9/2025). Erick sebelumnya dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara sehari sebelumnya.
Acara sertijab berlangsung hangat dan dihadiri oleh para mantan Menpora lintas generasi, termasuk Hayono Isman, Agung Laksono, Andi Mallarangeng, Roy Suryo, dan Zainudin Amali.
Hadir pula Wakil Menpora Taufik Hidayat, perwakilan Komisi X DPR RI, serta petinggi organisasi olahraga seperti KONI dan NOC Indonesia.
Dalam sambutannya, Dito menyampaikan optimisme terhadap kepemimpinan Erick yang dinilai memiliki jam terbang tinggi di dunia olahraga.
Ia menyebut Erick sebagai sosok yang tak asing dalam pengelolaan olahraga nasional, terutama sepak bola.
“Saya ini didikan tulen Pak Erick Thohir di bidang olahraga, jadi jangan takut. Gaya-gayanya memang mirip, tapi mungkin saya sedikit lebih galak karena beliau orang Lampung, sedangkan saya orang Solo,” ujar Dito.
Meski menyampaikan pujian, Dito juga menitipkan pesan penting agar Erick tidak hanya fokus pada sepak bola.
Ia mengingatkan bahwa SEA Games 2025 di Thailand akan menjadi ajang multievent yang membutuhkan perhatian lintas cabang.
“Kalau untuk PSSI sudah top markotop, ini juga garis tangan lolos ke Piala Dunia. Itu bukti kesuksesan PSSI,” ucap Dito.
“Insha Allah juga Pak Erick, titipan saya, walaupun Pak Erick Ketua Umum PSSI, semua olahraga lainnya dipertandingkan lebih tinggi lagi,” sambungnya.
Dito berharap perolehan medali Indonesia di SEA Games mendatang bisa meningkat dibanding edisi sebelumnya di Kamboja, di mana Indonesia meraih 87 medali emas dan menempati peringkat ketiga klasemen akhir.
Ia juga menyoroti pentingnya penguatan sumber daya manusia di Kemenpora. Selama menjabat, Dito melanjutkan upaya peningkatan tunjangan kinerja pegawai hingga 70 persen dan berharap Erick bisa mendorongnya hingga 100 persen.
“Kalau SDM di Kemenpora tidak kuat, bagaimana kita bisa membangun pemuda dan olahraga yang lebih maju?” tegasnya.
Baca juga: Sertijab di Kemenpora RI, Momen Dito Ariotedjo Candai Roy Suryo soal Ijazah Erick Thohir: Aman, Pak?
Erick Thohir dalam sambutannya menyatakan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah dirintis Dito.
Ia menekankan bahwa olahraga harus menjadi alat pemersatu bangsa dan pemuda harus dibangun secara kapabilitas agar mampu bersaing secara global.
“Pemuda itu basis bangsa. Ada 131 juta pemuda di Indonesia. Mereka harus kita bangun agar cinta tanah air dan siap membangun bangsa,” ujar Erick.
Ia juga menyampaikan bahwa tugas sebagai Menpora adalah amanah langsung dari Presiden Prabowo dan akan dijalankan secara profesional.
Erick berjanji akan memperluas kompetisi olahraga di daerah sebagai bagian dari pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja.
“Olahraga bukan hanya soal badan, tapi juga pikiran yang sehat. Ini penting untuk membangun bangsa,” tutup Erick.
Reshuffle Kabinet
Sikap PDIP Setelah Prabowo Ganti Hendrar Prihadi dari Kepala LKPP |
---|
Penunjukkan Erick Thohir Sebagai Menpora Bukti Keseriusan Pemerintah Benahi Olahraga dan Pemuda |
---|
Momen Qodari Sebut Seskab Sebagai Jenderal Teddy saat Sertijab Kepala Staf Kepresidenan |
---|
Cerita Qodari saat Serah Terima KSP: Tanpa Pak AM Putranto, Bapak dan Ibu Tidak Ada di Sini |
---|
Angga Raka Pegang 3 Jabatan Sekaligus, Berapa Harta Kekayaannya? |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.