Jalani Peran Baru Sebagai Pelatih PB Djarum, Shesar Hiren Rhustavito: Lebih Rumit
Sebagai pelatih kelompok U-17 dan U-19, Vito menghadapi tantangan yang jauh dari sekadar teknik.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Jalani Peran Baru Sebagai Pelatih PB Djarum, Shesar Hiren Rhustavito: Lebih Rumit
TRIBUNNEWS.COM - Setelah lebih dari satu dekade mengukir prestasi sebagai atlet nasional, Shesar Hiren Rhustavito—yang akrab disapa Vito—memilih jalur baru yang tak kalah penting: menjadi pelatih muda di klub bulutangkis PB Djarum.
Keputusan pensiun pada akhir 2024 bukanlah akhir dari kiprahnya di dunia bulu tangkis, melainkan awal dari peran baru sebagai pembentuk karakter dan teknik para atlet remaja dan taruna.
Baca juga: Celetukan Abidzar Bikin M Ahsan dan Para Legenda Bulutangkis Terbahak di Audisi Umum PB Djarum 2025
Vito bukan sekadar mantan pemain yang kembali ke akar. Ia adalah produk PB Djarum sejak usia 12 tahun, dan kini kembali sebagai pembimbing di tempat yang sama.
“Saya besar di sini, dan sekarang diberi kesempatan untuk memberi kembali. Rasanya seperti pulang, tapi dengan tanggung jawab yang berbeda,” ujarnya saat ditemui di GOR Jati Kudus, Jawa Tengah saat Audisi Umum PB Djarum, Rabu (10/9/2025).
Sebagai pelatih kelompok U-17 dan U-19, Vito menghadapi tantangan yang jauh dari sekadar teknik.
Dia mengaku, menjadi pelatih punya tantangan yang lebih rumit ketimbang saat menjadi pemain bulutangkis.
Hal itu lantaran, sebagai pelatih Vito harus memahami dinamika psikologis, karakter, dan semangat para atlet muda yang datang dari latar belakang beragam.
“Lebih rumit (menjadi pelatih). Kalau dulu saya hanya mengurus diri sendiri, sekarang saya harus bisa membaca banyak jiwa. Pendekatannya harus fleksibel, dari lapangan hingga ruang diskusi,” katanya.
Pengalaman sebagai pemain nasional, termasuk menjadi bagian dari skuad Thomas Cup yang meraih gelar juara pada 2020 dan 2021, menjadi bekal penting dalam membentuk gaya kepelatihannya.
Meski tak mengidolakan satu figur pelatih tertentu, Vito menyerap nilai-nilai dari berbagai mentor yang pernah membimbingnya.
“Saya ambil yang baik dari mereka, lalu saya sesuaikan dengan gaya saya sendiri,” tuturnya.

3 Kali Gagal Audisi
Kini, Vito juga terlibat dalam Audisi Umum PB Djarum 2025 sebagai tim pencari bakat.
Ia yang juga telah masuk dalam Hall of Fame PB Djarum, menyaksikan semangat 1.729 peserta yang berlaga di GOR Djarum Jati, Kudus, dan tak segan memberi motivasi.
Baca juga: Perjalanan Panjang dan Jejak Juara: M Ahsan dan Vito Resmi Masuk Hall of Fame PB Djarum
Dia bercerita, sempat tiga kali gagal menembus Audisi Umum PB Djarum pada 2007 silam.
Atas pengalaman tersebut, dia berpesan kepada peserta Audisi Umum PB Djarum untuk tidak gampang menyerah.
“Yang belum lolos jangan patah semangat. Yang lolos, semoga bisa meneruskan jejak para senior. Karena warisan prestasi bukan hanya soal menang, tapi tentang bagaimana kita menjaga nyala api bulu tangkis Indonesia,” katanya.
Gloria Emanuelle Widjaja Terharu, Rofiqi dari Mataram Tempuh 30 Jam Demi Audisi PB Djarum 2025 |
![]() |
---|
Mengejar Mimpi di Kudus: Ribuan Bibit Muda Bulutangkis Berlaga di Audisi Umum PB Djarum 2025 |
![]() |
---|
Sabet Gelar Juara Asia Junior Championships 2025, Moh Zaki Ubaidillah Diganjar Bonus Rp 45 Juta |
![]() |
---|
Klub Jaya Raya Sabet Empat Gelar Juara di Ajang Jaya Raya International Grand Prix 2025 |
![]() |
---|
Hari Pertama Grand Prix Junior Internasional: Pemain Jaya Raya dan Djarum Kudus Tampil Menjanjikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.