Senin, 29 September 2025

Jalani Peran Baru Sebagai Pelatih PB Djarum, Shesar Hiren Rhustavito: Lebih Rumit

Sebagai pelatih kelompok U-17 dan U-19, Vito menghadapi tantangan yang jauh dari sekadar teknik.

HandOut/PBDjarum
JAJARAN LEGENDA - Manajer Tim PB Djarum sekaligus Koordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putra, Fung Permadi (kanan) menyerahkan plakat ke Shesar Hiren Rhustavito, untuk ditempelkan ke Hall of Fame klub bulutangkis tersebut di GOR. Vito, sapaan Shesar Hiren, kini bergabung dalam jajaran legenda bulutangkis klub bulutangkis tersebut yang sudah menyumbang berbagai prestasi bagi perbulutangkisan nasional. 

Jalani Peran Baru Sebagai Pelatih PB Djarum, Shesar Hiren Rhustavito: Lebih Rumit

TRIBUNNEWS.COM - Setelah lebih dari satu dekade mengukir prestasi sebagai atlet nasional, Shesar Hiren Rhustavito—yang akrab disapa Vito—memilih jalur baru yang tak kalah penting: menjadi pelatih muda di klub bulutangkis PB Djarum

Keputusan pensiun pada akhir 2024 bukanlah akhir dari kiprahnya di dunia bulu tangkis, melainkan awal dari peran baru sebagai pembentuk karakter dan teknik para atlet remaja dan taruna.

Baca juga: Celetukan Abidzar Bikin M Ahsan dan Para Legenda Bulutangkis Terbahak di Audisi Umum PB Djarum 2025

Vito bukan sekadar mantan pemain yang kembali ke akar. Ia adalah produk PB Djarum sejak usia 12 tahun, dan kini kembali sebagai pembimbing di tempat yang sama.

“Saya besar di sini, dan sekarang diberi kesempatan untuk memberi kembali. Rasanya seperti pulang, tapi dengan tanggung jawab yang berbeda,” ujarnya saat ditemui di GOR Jati Kudus, Jawa Tengah saat Audisi Umum PB Djarum, Rabu (10/9/2025).

Sebagai pelatih kelompok U-17 dan U-19, Vito menghadapi tantangan yang jauh dari sekadar teknik.

Dia mengaku, menjadi pelatih punya tantangan yang lebih rumit ketimbang saat menjadi pemain bulutangkis.

Hal itu lantaran, sebagai pelatih Vito harus memahami dinamika psikologis, karakter, dan semangat para atlet muda yang datang dari latar belakang beragam.

“Lebih rumit (menjadi pelatih). Kalau dulu saya hanya mengurus diri sendiri, sekarang saya harus bisa membaca banyak jiwa. Pendekatannya harus fleksibel, dari lapangan hingga ruang diskusi,” katanya.

Pengalaman sebagai pemain nasional, termasuk menjadi bagian dari skuad Thomas Cup yang meraih gelar juara pada 2020 dan 2021, menjadi bekal penting dalam membentuk gaya kepelatihannya.

Meski tak mengidolakan satu figur pelatih tertentu, Vito menyerap nilai-nilai dari berbagai mentor yang pernah membimbingnya.

“Saya ambil yang baik dari mereka, lalu saya sesuaikan dengan gaya saya sendiri,” tuturnya.

Shesar Hiren Rhustavito Hall Of Fame
JAJARAN LEGENDA - Manajer Tim PB Djarum sekaligus Koordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putra, Fung Permadi (kanan) menyerahkan plakat ke Shesar Hiren Rhustavito, untuk ditempelkan ke Hall of Fame klub bulutangkis tersebut di GOR. Vito, sapaan Shesar Hiren, kini bergabung dalam jajaran legenda bulutangkis klub bulutangkis tersebut yang sudah menyumbang berbagai prestasi bagi perbulutangkisan nasional.

3 Kali Gagal Audisi

Kini, Vito juga terlibat dalam Audisi Umum PB Djarum 2025 sebagai tim pencari bakat.

Ia yang juga telah masuk dalam Hall of Fame PB Djarum, menyaksikan semangat 1.729 peserta yang berlaga di GOR Djarum Jati, Kudus, dan tak segan memberi motivasi.

Baca juga: Perjalanan Panjang dan Jejak Juara: M Ahsan dan Vito Resmi Masuk Hall of Fame PB Djarum

Dia bercerita, sempat tiga kali gagal menembus Audisi Umum PB Djarum pada 2007 silam.

Atas pengalaman tersebut, dia berpesan kepada peserta Audisi Umum PB Djarum untuk tidak gampang menyerah.

“Yang belum lolos jangan patah semangat. Yang lolos, semoga bisa meneruskan jejak para senior. Karena warisan prestasi bukan hanya soal menang, tapi tentang bagaimana kita menjaga nyala api bulu tangkis Indonesia,” katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan