Celetukan Abidzar Bikin M Ahsan dan Para Legenda Bulutangkis Terbahak di Audisi Umum PB Djarum 2025

Celetukan Abidzar Bikin M Ahsan dan Para Legenda Bulutangkis Terbahak di Audisi Umum PB Djarum 2025

TRIBUNNEWS.COM - Ada yang menarik dari pelaksanaan hari kedua Audisi Umum PB Djarum 2025 di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (9/9/2025).

Bukan cuma meriahnya suasana pertandingan antar-peserta yang kerap berhias tawa, teriakan, dan tangisan, tetapi juga karena kehadiran sejumlah legenda bulu tangkis Tanah Air jebolan klub PB Djarum.

Baca juga: Buru Calon Pemain Dunia di Audisi PB Djarum 2025, Richard Mainaky Usul Adanya Tim Super

Kedatangan pebulutangkis 'legend' macam Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, dan Mohammad Ahsan memberi warna tersendiri sekaligus motivasi besar bagi ratusan peserta yang tengah berjuang menggapai impian untuk bisa masuk menjadi atlet klub bulutangkis besar di tanah air tersebut.

Para legenda bulutangkis ini datang untuk memantau dan dilibatkan sebagai tim pencari bakat para peserta audisi.

Satu pemain yang menarik perhatian adalah Muhammad Abidzar Alghifari.

Atlet cilik bulutangkis ini turun di nomor Kelompok Usia (KU) 11.

Di laga pertama babak turnamen, Abidzar sapaannya mampu melenggang mudah dengan mengalahkan Faiz Nur Hidayah asal klub PB Binajaya Wonogiri.

Pemain dari PB Terpadu Balikpapan tersebut menang dengan skor meyakinkan 21-9 dan berhak tampil di laga kedua turnamen Audisi Umum PB Djarum, Rabu (10/9).

Abidzar kemudian dihadirkan ke hadapan para legenda bulutangkis tersebut di ruang serbaguna GOR Jati, Kudus.

Bagi peserta asal Balikpapan, Kalimantan Timur ini, kesempatan tersebut bak mimpi yang menjadi kenyataan.

Dia akhirnya bisa bertemu langsung dengan idolanya, Mohammad Ahsan, ganda putra andalan Indonesia yang telah menorehkan banyak prestasi dunia.

“Rasanya seperti mimpi bisa bertemu Ahsan. Selama ini saya hanya melihatnya lewat televisi atau YouTube,” ujar Abidzar dengan penuh kegembiraan.

Pertemuan singkat itu tak sekadar menjadi pengalaman berharga, tetapi juga menyalakan semangat baru.

Abidzar menegaskan keinginannya untuk mengikuti jejak sang idola.