Senin, 29 September 2025

Tenis

Usai Juara Tenis US Open 2025, Alcaraz Diprediksi Bakal Pecahkan Rekor Gelar Grand Slam Terbanyak

Alcaraz diprediksi bakal melampaui catatan legenda tenis seperti Roger Federer yang mengoleksi 20 gelar Grand Slam, bahkan Novak Djokovic 24 gelar.

Instagram @usopen
PENAMPILAN CARLOS ALCARAZ - Carlos Alcaraz tampil di US Open 2025 dengan tampilan rambut baru super pendek. Kebangkitan Carlos Alcaraz di dunia tenis terus berlanjut. Petenis asal Spanyol itu baru saja menjuarai US Open 2025 setelah menaklukkan Jannik Sinner dalam empat set di Arthur Ashe Stadium, Minggu (7/9/2025). 

Sementara di Wimbledon dengan lapangan rumput ia pernah memenangkan satu gelar saat bermain di ganda putra. 

Ia mencapai peringkat nomor satu dunia pada tahun 1988, di mana ia memenangkan tiga dari empat gelar tunggal Grand Slam.

Wilander dilantik ke dalam International Tennis Hall of Fame pada tahun 2002 dan dikenal sebagai salah satu dari sedikit pemain yang memenangkan gelar Grand Slam di lapangan tanah liat, keras, dan rumput. 

Carlos Alcaraz dari Spanyol merayakan dengan trofi setelah menang melawan Casper Ruud dari Norwegia selama pertandingan final tunggal putra turnamen Tenis AS Terbuka 2022 di USTA Billie Jean King National Tennis Center di New York, pada 11 September 2022. Sukses raih juara AS Terbuka, Carlos Alcaraz mendapat ucapan selamat dari Real Madrid (ANGELA WEISS / AFP)
US OPEN 2022 - Carlos Alcaraz dari Spanyol merayakan dengan trofi setelah menang melawan Casper Ruud dari Norwegia selama pertandingan final tunggal putra turnamen Tenis AS Terbuka 2022 di USTA Billie Jean King National Tennis Center di New York, pada 11 September 2022.  (ANGELA WEISS / AFP) (ANGELA WEISS / AFP)

Adapun Alcaraz, petenis kelahiran El Palmar, Murcia, Spanyol pada 5 Mei 2003 ini telah mengoleksi enam gelar grand slam.

Keenam Grand Slam milik Alcaraz itu datang lewat AS Terbuka 2022 dan 2025, Wimbledon 2023 dan 2024, serta Prancis Terbuka 2024 dan 2025. 

Hanya Australia Open, Grand Slam yang belum pernah dimenangi oleh Alcaraz.

Meski begitu, Alcaraz kini telah menjadi petenis pria pertama yang mampu menjuarai lebih dari satu Grand Slam di tiga permukaan berbeda (hard, clay, dan grass) sebelum usia 23 tahun.

Ia juga tercatat sebagai petenis termuda kedua (22 tahun 125 hari) yang mencapai enam gelar mayor, hanya kalah dari Bjorn Borg (22 tahun 32 hari).

Selama perjalanan di US Open 2025, Alcaraz tampil hampir sempurna. 

Ia hanya kehilangan satu set sepanjang turnamen dan servisnya hanya tiga kali dipatahkan dari tujuh laga.

Wilander menilai penampilan Alcaraz selama US Open 2025 mendekati tanpa celah. 

"Dia sangat fokus, hampir tidak membuat kesalahan sendiri. Jika bisa terus melayani seperti ini, saya tidak melihat ada kelemahan dalam permainannya," ujarnya.

Baca juga: Sorotan Hasil Final Tenis US Open 2025: Sabalenka Pertahankan Gelar, Ikuti Jejak Serena Williams

Kemenangan di New York juga mengembalikan Alcaraz ke peringkat nomor satu dunia untuk kelima kalinya sejak melepasnya pada 2023.

Ia merebutnya langsung dari  Jannick Sinner, rival utamanya yang saat ini juga berusia muda, 24 tahun. 

"Saya pikir Sinner akan keluar sebagai juara, tapi Carlos Alcaraz, wow… ketika dia sedang on fire, dia memang yang terbaik di dunia," lanjut Wilander.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan