Tenis
Usai Juara Tenis US Open 2025, Alcaraz Diprediksi Bakal Pecahkan Rekor Gelar Grand Slam Terbanyak
Alcaraz diprediksi bakal melampaui catatan legenda tenis seperti Roger Federer yang mengoleksi 20 gelar Grand Slam, bahkan Novak Djokovic 24 gelar.
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Dwi Setiawan
Sementara di Wimbledon dengan lapangan rumput ia pernah memenangkan satu gelar saat bermain di ganda putra.
Ia mencapai peringkat nomor satu dunia pada tahun 1988, di mana ia memenangkan tiga dari empat gelar tunggal Grand Slam.
Wilander dilantik ke dalam International Tennis Hall of Fame pada tahun 2002 dan dikenal sebagai salah satu dari sedikit pemain yang memenangkan gelar Grand Slam di lapangan tanah liat, keras, dan rumput.

Adapun Alcaraz, petenis kelahiran El Palmar, Murcia, Spanyol pada 5 Mei 2003 ini telah mengoleksi enam gelar grand slam.
Keenam Grand Slam milik Alcaraz itu datang lewat AS Terbuka 2022 dan 2025, Wimbledon 2023 dan 2024, serta Prancis Terbuka 2024 dan 2025.
Hanya Australia Open, Grand Slam yang belum pernah dimenangi oleh Alcaraz.
Meski begitu, Alcaraz kini telah menjadi petenis pria pertama yang mampu menjuarai lebih dari satu Grand Slam di tiga permukaan berbeda (hard, clay, dan grass) sebelum usia 23 tahun.
Ia juga tercatat sebagai petenis termuda kedua (22 tahun 125 hari) yang mencapai enam gelar mayor, hanya kalah dari Bjorn Borg (22 tahun 32 hari).
Selama perjalanan di US Open 2025, Alcaraz tampil hampir sempurna.
Ia hanya kehilangan satu set sepanjang turnamen dan servisnya hanya tiga kali dipatahkan dari tujuh laga.
Wilander menilai penampilan Alcaraz selama US Open 2025 mendekati tanpa celah.
"Dia sangat fokus, hampir tidak membuat kesalahan sendiri. Jika bisa terus melayani seperti ini, saya tidak melihat ada kelemahan dalam permainannya," ujarnya.
Baca juga: Sorotan Hasil Final Tenis US Open 2025: Sabalenka Pertahankan Gelar, Ikuti Jejak Serena Williams
Kemenangan di New York juga mengembalikan Alcaraz ke peringkat nomor satu dunia untuk kelima kalinya sejak melepasnya pada 2023.
Ia merebutnya langsung dari Jannick Sinner, rival utamanya yang saat ini juga berusia muda, 24 tahun.
"Saya pikir Sinner akan keluar sebagai juara, tapi Carlos Alcaraz, wow… ketika dia sedang on fire, dia memang yang terbaik di dunia," lanjut Wilander.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.