Sabtu, 4 Oktober 2025

Mengejar Mimpi di Kudus: Ribuan Bibit Muda Bulutangkis Berlaga di Audisi Umum PB Djarum 2025

pada tahap screening, peserta Audisi Umum PB Djarum 2025 akan bertanding dengan sistem gugur dalam satu game hingga poin ke-21 tanpa deuce.

|
olan/tribunnews
LIHAT JADWAL AUDISI - Para peserta melihat jadwal audisi umum PB Djarum 2025 di GOR Jati, Kudus, Jawa Tengah, Senin (8/9/2025). Antusiasme peserta audisi terlihat dari jumlah peserya diikuti 2.064 pebulutangkis muda dari 34 provinsi di Indonesia tersebut. 

Mengejar Mimpi di Kudus: Ribuan Bibit Muda Siap Berlaga di Audisi Umum PB Djarum 2025

TRIBUNNEWS.COM - Perhelatan Audisi Umum PB Djarum 2025 secara resmi digelar di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah.

Antusiasme peserta tetap terjaga seperti tahun-tahun sebelumnya.

Datang dari seluruh provinsi di Indonesia, para pebulutangkis dari tiga kelompok usia (KU), mengejar mimpi mereka menjadi pebelutangkis profesional dengan menjadi atlet klub bulutangkis PB Djarum.

Baca juga: Sebanyak 439 Pebulutangkis Muda dari 28 Klub Bersaing di Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2025

Tercatat sebanyak 2.064 peserta dari 34 provinsi baik under-11, KU-11, maupun KU-12, telah mendaftar secara online hingga penutupan pada Sabtu (30/8/2025). 

Hingga Minggu siang (7/9/2025), lebih dari 1.000 peserta sudah melakukan registrasi ulang dan siap menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Hari pertama audisi diisi dengan proses screening.

Setelah melakukan registrasi ulang pada Minggu (7/9), dipastikan sebanyak 1.729 peserta dari 33 Provinsi siap untuk mengikuti rangkaian Audisi Umum PB Djarum 2025, yang hari ini, Senin (8/9) mulai berlangsung di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah.

Total tersebut terdiri dari 588 (U11 Putra), 257 (U11 Putri), 279 (KU11 Putra), 152 (KU11 Putra), 325 (KU12 Putra) dan 128 (KU12 Putri). Mereka sudah melakukan seleksi registrasi ulang dan akan mulai bersaing pada hari ini.

Ketua tim pencari bakat Audisi Umum PB Djarum 2025, Sigit Budiarto, mengapresiasi semangat para peserta. 

“Tentunya saya sangat memberi apresiasi bagi para peserta yang sudah mendaftar audisi umum PB Djarum tahun ini. Mereka sangat antusias sekali untuk terus menjadi bagian dari PB Djarum,” ungkap Sigit.

“Jumlah tersebut tentunya sangat luar biasa dan patut diapresasi. Artinya banyak sekali saat ini atlet-atlet generasi mendatang yang ingin bergabung menjadi atlet PB Djarum. Bahkan saya lihat mereka juga datang dari berbagai daerah yang sangat jauh dari Kudus, saya bangga dengan perjuangan para peserta,” lanjut Sigit Budiarto.

Tahun ini, sistem penilaian tetap menggunakan format ketat seperti tahun lalu.

Sebagai informasi, pada tahap screening, peserta akan bertanding dengan sistem gugur dalam satu game hingga poin ke-21 tanpa deuce. 

Pertukaran lapangan dilakukan pada poin ke-11.

Pemenang di tahap screening hingga babak 64 besar putra dan 32 besar putri berhak melaju ke tahap turnamen.

Selanjutnya, di tahap turnamen, sistem gugur kembali diterapkan. 

Peserta putra yang menembus semifinal otomatis memperoleh Super Tiket dan masuk ke tahap karantina, sementara peserta putri yang mencapai babak final juga langsung berhak atas tiket tersebut.

Selain itu, tim pencari bakat masih bisa memberikan Super Tiket tambahan kepada peserta pilihan mereka.

Sigit berharap para peserta dapat tampil maksimal. “Selamat berjuang untuk seluruh peserta.

Tunjukkan kemampuan terbaik kalian di hadapan para tim pencari bakat,” ujarnya.

Tim pencari bakat PB Djarum yang juga legenda bulutangkis Indonesia, Richard Mainaky
PEMERATAAN KUALITAS - Tim pencari bakat PB Djarum yang juga legenda bulutangkis Indonesia, Richard Mainaky, memberikan penjelasan terkait audisi umum PB Djarum 2025 di GOR Jati, Kudus, Jawa Tengah, Senin (8/9/2025). Richard melihat antusiasme dan oemerataan kualitas peserta audisi yang diikuti 2.064 peserta dari 34 provinsi di Indonesia tersebut.

Terkagum-kagum Lihat Lapangan

Anggota tim pemandu bakat PB Djarum yang juga legenda bulutangkis Indonesia, Richard Mainaky mengakui kalau para peserta audisi tahun ini mengalami peningkatan pemerataan kualitas.

Ya, pemerataan ini yang menjadi sorotan Richard.

Dia melihat, para peserta sudah memiliki kemampuan bertanding yang cukup merata mesti datang dari belahan Indonesia dengan kualitas fasilitas bulutangkis yang berbeda-beda.

"Misalnya dari Minahasa, ada 12 orang. Saya lihat antusiasme. Soal kualitas, cukup merata baik grip (pegangan raket), footwork. Hanya kami ingin lihat attitutude dan daya juang di lapangan," katanya.

Richard menyadari, tidak mudah untuk bisa mengikuti audisi di Kudus ini, terlebih bagi mereka yang berasal dari lokasi terpencil.

Ongkos yang mahal serta berbagai pengorbanan lain seperti waktu, menjadi hambatan yang harus diatasi para pebulutangkis masa depan Indonesia ini.

Namun, audisi terbuka bulutangkis macam Audisi Umum PB Djarum 2025 ini, kata Richard, sangat perlu, khususnya untuk menularkan pengalaman bertanding.

"Banyak yang belum pernah lihat GOR sebesar ini, lihat karpet, ramai... Kaget dan terkagum-kagum. Ini kan pengalaman bertanding yang perlu mereka rasakan," kata Richard Mainaky.

jadwal audisi umum PB Djarum 2025 di GOR Jati, Kudus
LIHAT JADWAL AUDISI - Para peserta melihat jadwal audisi umum PB Djarum 2025 di GOR Jati, Kudus, Jawa Tengah, Senin (8/9/2025). Antusiasme peserta audisi terlihat dari jumlah peserya diikuti 2.064 pebulutangkis muda dari 34 provinsi di Indonesia tersebut.

Dari Muna, Zakiya Datang dengan Mimpi Besar

Ribuan peserta dari berbagai daerah pun sudah tiba di Kudus.

Satu di antaranya adalah Zakiya Abqaria, peserta asal Muna, Sulawesi Tenggara. 

Untuk pertama kalinya, gadis kelahiran 27 Februari 2016 itu menginjakkan kaki di Kudus dengan didampingi pelatihnya, Yoga Sidik, serta bibi dan neneknya.

Zakiya berambisi bisa langsung lolos menjadi atlet PB Djarum.

Meski baru pertama kali ikut, ia mengaku percaya diri.

“Saya sudah siap ikut audisi ini. Latihannya sudah cukup lama. Tahun lalu sempat mau ikut, tapi belum dibolehin orang tua. Tahun ini akhirnya bisa ikut, saya senang sekali dan semoga hasilnya sesuai harapan,” ucap Zakiya.

Siti, bibinya yang mendampingi selama audisi, menambahkan bahwa Zakiya telah berlatih sejak empat tahun lalu.

“Dulu awalnya dipaksa latihan, tapi sekarang justru dia yang semangat. Kalau orang tuanya terlambat mengantar latihan, dia bisa ngambek. Pokoknya sangat antusias,” kata Siti.

Meski kedua orang tuanya tak bisa hadir karena pekerjaan, keluarga memastikan dukungan penuh bagi Zakiya.

“Saya dan neneknya akan memberi dukungan sepenuhnya. Semoga Zakiya bisa tampil maksimal dan lulus menjadi atlet PB Djarum tahun ini,” katanya.

 

(oln/pbdjrm/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved