Rabu, 1 Oktober 2025

Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis

Kisah Victor Lai: Bagi Waktu antara Bulu Tangkis dan Studi Kuliah hingga Raih Medali Kejuaraan Dunia

Victor Lai menorehkan sejarah besar di Kejuaraan Dunia BWF 2025 di Paris. Ia menjadi pemain Kanada pertama yang meraih medali dunia bulutangkis.

|
BWF Badminton
UKIR SEJARAH - Pebulu tangkis Kanada, Victor Lai, mencatat sejarah dengan lolos ke semifinal dan meraih medali Kejuaraan Dunia BWF 2025 di Paris, Jumat (29/8/2025). Lai bukanlah atlet penuh waktu. Ia menyeimbangkan hidup sebagai mahasiswa jurusan kinesiologi sambil berlatih dan bertanding. 

Selama ini Victor Lai hanyalah pemain dengan pengalaman terbatas di level BWF Super 300, bahkan baru sekali mencoba Super 500. 

Berbeda dengan lawan-lawannya yang berstatus atlet profesional, Lai tetap memikirkan tugas kuliah dan studi.

Namun dengan perjalannya baru-baru ini, mau tak mau Lai akan berpikir ulang soal masa depannya.

Usia Victor Lai masih cukup muda. 10 hari sebelum tampil di Paris, Lai masih ikut event multi olahraga kelompok junior.

Ia tampil di Pan Am Junior Games 2025. Ini merupakan ajang multi-olahraga internasional tingkat junior untuk atlet berusia 17-22 tahun di Amerika.

Di ajang itu, Victor Lai turun di dua nomor. Ia sukses meraih medali emas di tunggal putra, dan meraih medali perak dari ganda campuran.

"Sekolah selalu bisa ditunda. Saya kuliah paruh waktu, jadi tergantung bagaimana saya bisa menyeimbangkan antara sekolah dan bulutangkis."

"Itu pasti jadi sesuatu yang akan saya pikirkan," ucapnya.

Di balik kesederhanaan itu, Lai mengungkapkan satu kunci suksesnya, yakni disiplin latihan. 

"Latihan tahun ini membantu saya secara fisik. Dulu kondisi saya tidak setara dengan pemain top lain."

"Saya tidak punya kekuatan seperti mereka, tapi saya menutupinya dengan mental dan keterampilan," jelasnya.

Baca juga: Hasil Lengkap Final Kejuaraan Dunia BWF 2025: Akane Cetak Rekor, Putri KW Berbagi dengan An Se-young

Di Paris, Lai merasakan perhatian media internasional untuk pertama kalinya. 

Ia bahkan ditanyai jurnalis Tiongkok dalam bahasa Kanton, bahasa yang ia pahami karena keluarganya berasal dari Hong Kong.

"Itu sesuatu yang belum pernah saya alami," katanya.

Awal tahun 2025, peringkat dunia Lai ada di 99. Ia memasuki Kejuaraan Dunia di peringkat 50. Dengan hasil ini, lonjakan besar sudah menantinya. 

"Sebenarnya, target saya hanya masuk 50 besar. Sekarang saya sudah mencapainya, tekanannya hilang. Saya bisa bermain lepas dan menikmati setiap pertandingan," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved