Kejurnas Boling 2025 Diikuti 11 Provinsi: Jadi Ajang Pembinaan dan Pemanasan Atlet Nasional

Kejurnas Boling 2025 Diikuti 11 Provinsi: Jadi Ajang Pembinaan dan Pemanasan Atlet Nasional

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Boling Indonesia (PB PBI) menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Boling Piala Soetopo Jananto 2025 di Bowl.inc, PIK 2, Kabupaten Tangerang pada 1 - 8 September 2025.

Dalam ajang ini turut diikuti puluhan atlet yang berasal dari 11 Provinsi.

Ketua Umum PB PBI, Agus Muhammad Bahron menyebut bahwa ajang Kejurnas ini dilakukan sebagai wadah pembinaan atlet boling yang ada di seluruh Indonesia.

"Kejuaraan Nasional ini adalah agenda dari PB PBI bahwa kami melakukan pembinaan di seluruh Provinsi. Untuk kali ini diikuti 11 Provinsi, dan juga akan memperebutkan 11 medali," ujar Agus Muhammad Bahron usai membuka Kejurnas Boling 2025, Selasa (2/9/2025).

Lebih lanjut, Bahron mengatakan bahwa ajang ini juga sekaligus jadi pemanasan para atlet boling nasional yang akan tampil pada SEA Games Thailand 2025.

Para atlet boling nasional di ajang ini membela Provinsinya masing-masing.

"Di sini juga diikuti atlet pelatnas. Jadi ini juga buat pemanasan mereka sebelum tampil di SEA Games," ujar Agus.

"Untuk atlet SEA Gamesnya kami sudah ada. Kami sudah seleksi dan ada nama-namanya. Jadi ajang ini agenda rutin saja (bukan seleksi atlet pelatnas-red)," terangnya.

Sementara itu, perwakilan Menpora Dito, Suyadi Pawiro selaku Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat, Daerah dan Internasional turut mengapresiasi Kejurnas Boling ini.

Ia menilai Kejurnas memang jadi ajang yang tepat guna melihat potensi atlet-atlet Indonesia yang ada di seluruh daerah.

Bahkan, cabor Boling Indonesia dikatakannya juga kerap mengadakan kejuaraan di level junior yang menurutnya juga sangat bagus untuk perkembangan atlet.

"Tentu saja kami apresiasi kepad PB PBI dan jajarannya yang terus melakukan kejurnas setiap tahunnya. Mudah-mudahan suatu saat nanti kejurnasnya tidak cuma sekali," ujar Suyadi.

"Kami Kemenpora juga tidak melihat event ini saja, kami melihat keseluruhan event dari PBI yang telah diselenggarakan. Tahun ini sudah banyak diselenggarakan termasuk di level junior. Tentu saja ini bagian penting untuk proses pembinaan atlet jangka menengah," pungkasnya.