Dani Pedrosa Puji Kecerdikan Marc Marquez dalam Mengelola Ekspektasi Juara Dunia MotoGP 2025

TRIBUNNEWS.COM - Dominasi Marc Marquez sepanjang gelaran MotoGP 2025 sudah diakui oleh eks partnernya di Honda, Dani Pedrosa.

Dani Pedrosa yang kini sudah gantung helm dan fokus jadi test rider KTM, terkesima dengan kecerdikan Marc Marquez sepanjang MotoGP 2025.

The Baby Alien - julukan Marquez, membuktikannya dengan terus berada di puncak klasemen MotoGP 2025 sejak awal musim bergulir.

Ditambah dengan rekornya yang belum pernah terkalahkan dalam tujuh seri beruntun sejak Aragon hingga Hungaria.

Kemenangan beruntun baik dari sprint dan main race yang dibukukan Marquez bikin dirinya dijagokan untuk segera mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025

Kedigdayaan kakak Alex Marquez yang tak terbantahkan itu diiringi dengan kemampuannya mengelola ekspektasi penggemar, khususnya media.

Bagi Pedrosa, hal itu yang menunjukkan bagaimana sang legenda kagum dengan cara rider nomor #93 mengelolanya dengan baik.

Apalagi ketika kekasih Gemma Pinto ditemui pers, ia tak ingin membenarkan semua harapan dan ekspektasi soal menjadi jawara dunia dengan cepat.

Dia mengendalikan jawaban-jawabannya dengan baik dan hal itu yang membuat eks pembalap MotoGP nomor #26 terkesima.

lihat foto

"Tidak ada yang perlu dikatakan (soal dominasi Marquez), tidak ada yang bisa dikatakan, itu mustahil. Dia melakukan segalanya dengan sempurna dalam beberapa balapan terakhir," papar Pedrosa sebagaimana mengutip Motosan.

"Dia sangat mendominasi, tapi tidak hanya itu. Yang paling membuat saya terkesan, selain hasil kemenangannya dalam kondisi apa pun, di sirkuit mana pun, adalah bagaimana dia mengelola ekspektasi (publik/media)."

"Tentu saja, saat kamu memenangkan setiap balapan, kamu harus berhadapan dengan pers, dan kamu harus menenangkan ekspektasi yang tinggi terhadapnya, seolah-olah dia akan memenangkan segalanya atau dia bisa menang kapan pun dia mau."

"Jadi, bagi saya, aspek Marc itu sangat mengesankan," ujar legenda balap asal Spanyol.

Baca juga: Alasan Marc Marquez Hindari Skenario Juara MotoGP 2025 di Kandang Valentino Rossi

Setelah catatan kemenangan beruntun sebanyak tujuh kali yang sulit diusik oleh rider lain, Pedrosa memberikan pandangannya soal race selanjutnya.

Di mana balapan yang akan diikuti pembalap kelahiran tahun 1993 itu akan berlangsung di kandangnya, Montmelo, Barcelona.

Bertajuk MotoGP Catalunya 2025, sirkuit Montmelo dinilai Pedrosa akan jadi ujian bagi anak Julia Marquez.

Menilik kekhawatiran Pedrosa, tampaknya bisa dimengerti lantaran Catalunya bukanlan trek favorit dari pembalap berusia 32 tahun itu.

Ini terlihat dari statistiknya selama ini ketika balapan di Barcelona baru membukukan tiga catatan kemenangan.

Dua kemenangan di kelas MotoGP ia bukukan pada edisi 2014 dan 2019. Sedangkan sisanya ketika Marquez berada di kelas Moto3 tahun 2010.

Tikungan di trek Barcelona juga lebih dominan sebelah kanan ketimbang kiri.

Yang mana mantan pembalap Repsol Honda itu lebih cenderung senang dengan trek yang kebanyakan tikungan ke kiri.

Dari catatan itu, Pedrosa menyentil soal kesulitan yang akan dihadapi Marquez songsong balapan di Catalunya.

"Saya pikir itu lebih sulit baginya. Apakah kita dari luar melihat kesulitan itu, atau apakah dia bisa mengatasinya pada akhirnya, itu soal lain," papar Pedrosa.

"Tapi itu jelas sedikit lebih rumit baginya daripada di trek lain, itulah mengapa dia menyalipnya. Tapi bagaimanapun, untuk saat ini, dengan kepercayaan diri yang dia tunjukkan di mana-mana, para pesaingnya harus bekerja keras untuk bersaing dengannya," pungkasnya.

Setidaknya, Pedrosa menggarisbawahi soal kepercayaan diri Marquez yang saat ini tengah menyala untuk menaklukkan trek-trek sulit.

MotoGP Catalunya 2025 dijadwalkan mulai pada 5-7 September 2025 mendatang di Sirkuit Montmelo, Barcelona.

(Tribunnews.com/Niken)