Timnas Woodball Indonesia Sabet Juara Umum Piala Asia Woodball 2025, Raih 12 Emas

Indonesia Sabet Juara Umum Piala Asia Woodball 2025, Raih 12 Emas
 

TRIBUNNEWS.COM – Indonesia resmi mencatatkan sejarah baru di dunia woodball. Tampil sebagai tuan rumah 13th Asian Cup Woodball Championship 2025 di JSI Resort, Bogor, Jawa Barat.

Prestasi itu diukir Timnas Woodball Indonesia lewat keberhasilan sebagai juara umum dengan raihan 12 emas, 10 perak, dan 7 perunggu—melampaui target awal tujuh emas.

Tidak berhenti di situ, Indonesia juga menyapu bersih tujuh medali emas di ajang beruntun Aice 7th Indonesia Open Woodball 2025, yang mempertegas posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama woodball Asia.

Baca juga: Kejuaraan Asia Woodball 2025 di Indonesia Banjir Pujian: Kontingen Indonesia Borong Prestasi

Dominasi Indonesia di Asia

Dengan hasil ini, Indonesia menempati posisi puncak klasemen, mengungguli Chinese Taipei di peringkat kedua (6 emas, 8 perak, 4 perunggu) dan China di peringkat ketiga (2 perak).

Ketua Umum PB IWbA, Aang Sunadji, menyebut prestasi ini sebagai kejutan besar. “Target awal tujuh emas, tapi Timnas meraih 12 emas. Lagu Indonesia Raya berkali-kali berkumandang, ini kebanggaan luar biasa,” ujarnya.

Sementara itu, Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum NOC Indonesia, menegaskan prestasi ini menjadi modal strategis menuju SEA Games Thailand 2025 sekaligus peluang agar woodball bisa dipertandingkan di Asian Games.

Keberhasilan ini juga tak lepas dari dukungan sektor swasta.

Aice Group, sebagai sponsor utama, lewat Senior Brand Manager Aice, Sylvana Zhong, menegaskan komitmen pihaknya membina ekosistem olahraga Indonesia melalui kemitraan jangka panjang dengan PB IWbA.

"Kami melihat potensi besar bagi woodball untuk menjadi cabang olahraga yang membanggakan. Melalui dukungan ini, Aice ingin membantu woodball lebih dikenal dan memotivasi atlet untuk terus berprestasi," tambah Sylvana.

Dia menambahkan, dukungan pihaknya terhadap acara woodball ini tidak hanya dalam bentuk materi atau sponsorship semata, tapi juga dukungan secara psikologis  dan moral.

"Kami hadir untuk menunjukkan bahwa para atlet tidak berjuang sendiri.
Woodball Indonesia adalah cabang olahraga yang layak diperjuangkan. Para atlet kita berjuang membawa nama baik bangsa, dan mereka butuh merasa didukung, dilihat, dan dihargai. Itulah kenapa Aice hadir, agar mereka tetap percaya diri, tetap semangat, dan merasa bangga dengan perjuangan mereka," kata Sylvana. 

Sylvana Zhong juga berharap langkah pihaknya ini dapat menjadi awal bagi dukungan yang lebih luas.

Bagi pihaknya, kata Sylvana, semakin banyak pihak yang melihat potensi woodball dan para atletnya, semakin besar pula peluang untuk kemajuan olahraga ini di Indonesia. 

“Dalam ajang ini, Aice juga menghadirkan produk baru Crispy Ball Cookies & Cream yang mendapat sambutan hangat serta disukai para atlet dari berbagai negara. Hal ini membuktikan bahwa es krim Indonesia bukan hanya lezat, tetapi juga dapat menjadi identitas bangsa di mata dunia sekaligus mendukung gaya hidup sehat dan penuh semangat,” kata Sylvana.