Sabtu, 4 Oktober 2025

Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis

Peta Persaingan Tunggal Putra Kejuaraan Dunia BWF 2025: Tuah Shi Yuqi Dinanti, Kunlavut Diuji

Peta persaingan tunggal putra di Kejuaraan Dunia BWF 2025, tuah Shi Yuqi cukup dinanti di turnamen elite, Kunlavut Vitidsarn diuji.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
SHI YUQI - Tunggal putra China Shi Yu Qi mengembalikan kok ke arah Anders Antonsen dalam babak final Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (9/6/2024). Peta persaingan tunggal putra di Kejuaraan Dunia BWF 2025. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Bahkan pada tahun 2024 di Olimpiade Paris, Kunlavut menunjukkan tajinya ketika mentas di turnamen elite.

Dia berhasil melenggang hingga ke final meski berakhir sebagai runner-up dan meraih medali perak.

Tahun 2025 ini, Kunlavut di Kejuaraan Asia kembali membuktikan kelasnya di turnamen elite dengan menjadi juara.

lihat fotoKUNLAVUT VITIDSARN - Tunggal putra Thailand, Kunlavut Vitidsarn saat berhadapan dengan Lu Guangzu final Badminton Asia Championships 2025 di Ningbo, China, pada 13 April 2025. (Foto: Badminton Asia)
KUNLAVUT VITIDSARN - Tunggal putra Thailand, Kunlavut Vitidsarn saat berhadapan dengan Lu Guangzu final Badminton Asia Championships 2025 di Ningbo, China, pada 13 April 2025. (Foto: Badminton Asia)

Statistik Kunlavut di turnamen elite seperti Kejuaraan Dunia junior, Kejuaraan Dunia BWF, Kejuaraan Asia, dan Olimpiade, berbeda dengan Shi Yuqi.

Jagoan China yang saat ini menduduki peringkat 1 dunia itu kurang moncer ketika mentas di turnamen elite.

Walau Yuqi berhasil membuktikan konsistensinya di BWF World Tour, tapi marwahnya belum menyala di turnamen elite.

Terbukti pada tahun 2025 ini Yuqi menyala di turnamen-turnamen dengan label super 1000.

Tiga gelar juara turnamen super 1000 dibukukan oleh Yuqi mulai dari Malaysia Open, All England, dan China Open.

Sementara Kunlavut susah payah untuk mengamankan gelar berlabel super 1000.

Yuqi ketika mentas di Kejuaraan Dunia maupun Olimpiade juga tak segarang saat bertanding di BWF World Tour.

Faktanya prestasi terbaik Yuqi di Kejuaraan Dunia BWF yakni meraih perak tahun 2018.

Lalu di Olimpiade belum pernah sekalipun mengamankan medali sejak dia berkarier di dunia bulu tangkis.

Ini yang jadi celah bagi Yuqi lantaran marwahnya seolah meredup ketika bertanding di turnamen elite.

Menarik dikawal bagaimana persaingan Kunlavut maupun Yuqi di Kejuaraan Dunia BWF mengingat hanya dua wakil tersebut yang cukup menonjol.

Pasalnya wakil elite lain bisa dikatakan masih inkonsisten seperti Jonatan Christie, Anthony Ginting, Anders Antonsen, Alex Lanier, hingga Li Shifeng.

Daftar Unggulan Tunggal Putra

1. Shi Yuqi (China)

2. Anders Antonsen (Denmark)

3. Kunlavut Vitidsarn (Thailand)

4. Li Shifeng (China)

5. Jonatan Christie (Indonesia)

6. Chou Tien Chen (Taiwan)

7. Alex Lanier (Prancis)

8. Kodai Naraoka (Jepang)

(Tribunnews.com/Niken)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved