MotoGP
Dihantam Kabar Ceraikan Pecco Bagnaia, Casey Stoner Ajari Ducati Makna Kacang Lupa Kulitnya
Ducati menurut Casey Stoner, agar tidak lupakan Pecco Bagnaia meski alami penurunan performa. Bagnaia pembalap yang akhiri pacekil juara dunia MotoGP.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Juara dunia MotoGP 2022 dan 2023, Francesco 'Pecco' Bagnaia pantas mendapatkan respek lebih dari Ducati, meski nantinya kesulitan untuk mengembalikan performa terbaik.
Opini tersebut disampaikan legenda balap MotoGP yang pernah membalap bagi Ducati dan Honda, Casey Stoner.
Mantan pembalap MotoGP asal Australia tersebut tidak menampik, posisi Pecco Bagnaia tengah tak menguntungkan. Selain pada MotoGP 2024 kehilangan gelar juara dunia, lebih-lebih tahun ini kesulitan bersaing di grid depan.
Kehadiran Marc Marquez sebagai tandem baru makin menyudutkan Pecco Bagnaia. Bahkan situasi pembalap asal Turin, Italia ini semakin terjepit karena performa kalah jomplang.
Bagaimana tidak, dari 13 seri MotoGP 2025, MM93 sudah mengemas 9 kemenangan pada balapan utama dan 12 kali sprint race finis terdepan.

Lain cerita dengan Pecco Bagnaia yang hingga detik ini baru mengemas satu kemenangan di COTA, Amerika Serikat.
Sontak di kalangan gp mania menjadi tanda tanya besar bagaimana posisi Pecco Bagnaia di Ducati Lenovo Team, menyusul dominasi Marc Marquez yang makin tak terbendung.
Terlebih Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, sudah mengamini bakal mempertahankan Marc Marquez hingga sang rider pensiun.
Ini menjadi pertanda bahwa Ducati tinggal menunggu waktu saja meneken perpanjangan kontrak termin kedua kepada pembalap kelahiran Cervera, 17 Februari 1993 ini.
"Yah, setiap pembalap memiliki karakteristiknya sendiri dan saya pikir Marc masih bisa memberikan banyak hal kepada kami," kata Tardozzi setelah GP Jerman, dikutip dari laman Motosan.
"Saya akan memberi tahu Anda nanti, kapan saja, karena saya berharap Marc akan tetap bersama Ducati hingga akhir kariernya," ucap Tardozzi.
Akan tetapi, bagaimana nasib Pecco Bagnaia. Pembalap asli Italia yang masih menjadi kebanggaan Ducati?
Baca juga: Marc Marquez Tatap MotoGP Hungaria 2025, The Baby Alien Memulai dari Nol
Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner, mendapatkan pertanyaan bahwa apa yang akan dia lakukan jika menjadi Gigi Dall'Igna dalam menentukan pembalap untuk musim 2027.
Stoner menjawab dengan memberikan respek besar terhadap Bagnaia. Menurutnya, Bagnaia sulit untuk disingkirkan.
“Saya pikir sulit untuk menggantikan Pecco dari posisi ini, karena itu adalah hal yang selalu dilakukan Ducati," kata Stoner, dikutip dari laman Diario AS.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.