Bulu Tangkis
11 Tahun Perjuangan Fajar/Rian Hasilkan Sederet Gelar, Cari Happy Ending di Kejuaraan Dunia BWF 2025
Fajar/Rian ada kemungkinan dipisah setelah berpasangan selama 11 tahun, cari happy ending di Kejuaraan Dunia BWF 2025.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, kemungkinan akan dipisah setelah berpartner 11 tahun lamanya.
Kejuaraan Dunia BWF 2025 kemungkinan akan menjadi panggung terakhir Fajar/Rian.
Fajar/Rian menjadi salah satu amunisi ganda putra Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF 2025 yang bakal digelar di Paris, Prancis, 25-31 Agustus mendatang.
Fajar/Rian ditemani oleh Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.
Setelah Kejuaraan Dunia BWF 2025, duet Fajar dan Rian akan kembali dipasangkan dengan pemain lain.
Fajar meneruskan duetnya dengan Muhammad Shohibul Fikri, sebelumnya mereka berhasil menjuarai China Open 2025 (Super 1000).
Sedangkan Rian akan tampil bersama Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Baca juga: BWF Tawarkan Konsep Baru Turnamen Super 1000, Indonesia Open 2027 Bakal Berlangsung 11 Hari
Duet Fajar/Fikri dan Rian/Yere merupakan kombinasi baru ganda putra Indonesia yang akan dicoba hingga akhir 2025.
Namun setelah itu, bongkar pasang masih bisa terus berlanjut berdasarkan hasil yang mereka dapatkan.
Dikutip dari BolaSport, Fajar/Rian pun legowo jika pada akhirnya mereka tidak dipasangkan lagi.
Fajar/Rian lantas mengincar happy ending dengan meraih medali emas Kejuaraan Dunia BWF 2025.
"Kami belum pernah juara pada kejuaraan dunia karena biasanya meraih medali perunggu," kata Fajar.
"Tentu kami ingin memberi yang terbaik karena ini mungkin menjadi kejuaraan dunia terakhir kami sebagai partner," tambah Rian.
Sepanjang keikutsertaan Fajar/Rian di Kejuaraan Dunia BWF, mereka memang belum pernah meraih medali emas.
Paling mentok adalah medali perunggu yang mereka raih di Kejuaraan Dunia BWF edisi 2019 dan 2022.
Baca juga: Update Resmi Ranking BWF Pekan Ini, Christian Adinata dan Richie Tembus 200 Besar Dunia
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.