Media Eropa Ikut Soroti Skandal Vietnam di Piala Dunia Voli U21 2025 Putri

TRIBUNNEWS.COM - Media Eropa turut memberi sorotan terkait skandal yang dialami Vietnam di Piala Dunia Voli U21 2025 Putri.

Ya, Vietnam diketahui menurunkan pemain yang tidak memenuhi syarat sejak melakoni pertandingan di fase penyisihan Piala Dunia Voli U21 2025.

Vietnam diperkuat pemain yang berjenis kelamin pria.

Dalam pernyataan resminya, FIVB memutuskan jika Vietnam terbukti melakukan pelanggaran setelah melakukan penyelidikan.

FIVB tidak menyebut secara gamblang nama pemain yang bersangkutan.

Namun saat meraih kemenangan atas Puerto Rico di laga terakhir fase penyisihan Pool A, dua pemain Vietnam yakni Dang Thi Hong dan Nguyen Phuong Quynh terlihat absen.

Baca juga: Imbas Skandal di Piala Dunia Voli U21, Vietnam Terancam Denda Rp600 M & Dibekukan Maksimal 2 Tahun

Dang Thi Hong dan Nguyen Phuong Quynh absen karena diharuskan FIVB untuk melakukan tes urine serta diambil sampel darahnya.

Skandal soal pemain yang tidak memenuhi syarat lantas merujuk kepada Dang Thi Hong dan Nguyen Phuong Quynh.

Dang Thi Hong berposisi sebagai outside hitter sekaligus kapten Vietnam.

Sementara Nguyen Phuong Quynh bermain sebagai middle blocker.

FIVB langsung memberikan sanksi dengan mencoret Vietnam dari persaingan 16 besar.

Vietnam mulanya lolos 16 besar Piala Dunia Voli U21 2025 setelah berhasil finis di peringkat kedua klasemen Pool A dengan 12 poin.

Poin kemenangan Vietnam di laga melawan Timnas voli putri U21 Indonesia, Serbia, dan Kanada, otomatis hangus lantaran diperkuat Dang Thi Hong dan Nguyen Phuong Quynh.

Baca juga: Lewati Derbi ASEAN, Junior Megawati Saling Gempur di Perebutan Posisi 9 Piala Dunia Voli U21 2025

Sanksi yang diterima Vietnam membuat Timnas voli putri U21 Indonesia naik peringkat di klasemen Pool A.

Yang awalnya menempati peringkat kelima, Timnas voli putri U21 Indonesia berhak naik ke urutan ketiga, sekaligus membuat Junaida Santi dkk lolos 16 besar Piala Dunia Voli U21 2025.