Voli
Imbas Skandal di Piala Dunia Voli U21, Vietnam Terancam Denda Rp600 M & Dibekukan Maksimal 2 Tahun
Federasi voli Vietnam dan timnas voli u21 putrinya terancam dikenai sanksi dendak Rp600 miliar dan dibekukan selama 2 tahun dari kejuaraan FIVB.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Federasi Bola Voli Vietnam (VFV) terancam dikenai denda ratusan miliar Rupiah hingga sanksi berupa hukuman larangan berpartisipasi di event Internasional yang berada di bawah naungan Federasi Bola Voli Dunia atau FIVB.
FIVB diketahui telah merilis pernyataan resmi perihal skandal yang berujung pemain Vietnam didiskualifikasi dari Piala Dunia Voli U21 2025 Putri di Surabaya.
Vietnam diketahui terkena sanksi imbas menggunakan dua pemain tidak sah pada Piala Dunia Voli U21 2025 Putri
Vietnam disebutkan menurunkan pemain yang tidak sesuai dengan kategori jenis kelamin turnamen.

Mengutip dari laman Volleytrails, dua pemain Vietnam yakni Dang Thi Hong dan Phuong Quynh harus menjalani uji kromosom.
Dang Thi Hong merupakan outside hitter kelahiran Vietnam 12 Agustus 2006. Sementara Nguyen Phuong Quynh berposisi middle blocker kelahiran 1 Januari 2005.
Vietnam dilaporkan melanggar peraturan dari FIVB pasal 12.2 mengenai regulasi pemain.
Merujuk pada laporan tes, FIVB menjatuhkan hukuman pembatalan hasil pertandingan dan mencoret dua nama pemain tersebut dari kejuaraan.
Alhasil, FIVB menjatuhkan hukuman pembatalan hasil pertandingan yang telah dilakoni oleh Vietnam.
Empat laga Vietnam di Grup A dianggap kalah, yakni melawan Timnas Voli Indonesia, Serbia, Kanada, dan Argentina.
Satu-satunya kemenangan Vietnam di Grupl A hanya dari Puerto Rico, karena saat itu dua pemain yang didiskualifikasi sudah tidak dimainkan.
Baca juga: Jadwal 8 Besar Piala Dunia Voli U21 2025 Putri: Italia vs China Final Kepagian
"Menyusul kekhawatiran yang muncul bahwa Federasi Bola Voli Vietnam menurunkan pemain yang tidak memenuhi syarat dalam tim nasional U21 mereka di Kejuaraan Dunia Wanita U21 FIVB 2025 di Indonesia, FIVB melakukan investigasi sesuai dengan peraturannya," bunyi keterangannya seperti dikutip dari laman resmi FIVB, pada Rabu (13/8/2025).
"Investigasi tersebut menyimpulkan bahwa pemain yang bersangkutan tidak memenuhi syarat sesuai dengan Pasal 12.2 Peraturan Disiplin FIVB 2023."
"Sebagai hasilnya, dan sesuai dengan Pasal 13.5.2 dari Peraturan Acara dan 14.4 dari Peraturan Disiplin, Sub-Komite Panel Disiplin FIVB telah memutuskan bahwa pertandingan tim nasional Vietnam yang diikuti oleh pemain tersebut dibatalkan dan pemain tersebut didiskualifikasi dengan segera."
"Sesuai dengan Pasal 14.4 dari Peraturan Disiplin dan mempertimbangkan keadaan dari kasus ini, Sub-Komite Panel Disiplin FIVB akan merujuk berkas kepada Panel Disiplin FIVB untuk evaluasi lebih lanjut mengenai potensi sanksi yang melampaui Event. Pada tahap tersebut, Federasi Bola Voli Vietnam dan pemain akan diundang untuk memberikan posisi mereka secara tertulis," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.