Senin, 29 September 2025

MotoGP

Selentingan Team Order Ducati, Juara Dunia MotoGP Marc Marquez & Pecco Bagnaia Dibagi Rata

Isu team order Ducati secara tak langsung diserukan Gigi Dall'Igna, di mana juara dunia MotoGP antara Marc Marquez dan Pecco Bagnaia kudu dibagi rata.

MotoGP
MARQUEZ MENYALIP BAGNAIA - Aksi Marc Marquez #93 ketika menyalip Pecco Bagnaia #63 dalam main race MotoGP Italia 2025 di Sirkuit Mugello, Italia, pada 22 Juni 2025. Isu team order agar Marc Marquez dan Pecco Bagnaia juara dunia MotoGP dihembuskan.(Foto: MotoGP) 

TRIBUNNEWS.COM - Selentingan Team Order akan menggema dari garasi Ducati Lenovo Team. Bos Ducati, Gigi Dall'Igna mengisyaratkan gelar juara dunia MotoGP antara Marc Marquez dan Francesco 'Pecco' Bagnaia dibagi rata.

Performa jomplang pada MotoGP 2025 diperlihatkan dua pembalap pabrikan Ducati, Marc Marquez dengan Pecco Bagnaia.

MM93 sementara menduduki puncak klasemen MotoGP 2025 dengan raihan 381 poin, hasil dari 8 kemenangan balapan utama dan 11 kali finis terdepan pada sprint race

Pembalap kelahiran Cervera, Spanyol 17 Februari 1993 ini unggul 120 poin dari pesaing terdekatnya yang tidak lain adalah adik dari MM93, Alex Marquez dari BK8 Gresini Racing.

MARC MARQUEZ - Pemimpin sprint race MotoGP Italia 2025, Marc Marquez #93 saat beraksi di Sirkuit Mugello, pada 21 Juni 2025. (Foto: MotoGP)
MARC MARQUEZ - Pemimpin sprint race MotoGP Italia 2025, Marc Marquez #93 saat beraksi di Sirkuit Mugello, pada 21 Juni 2025. (Foto: MotoGP) (MotoGP)

Sementara Pecco Bagnaia berbekal satu kemenangan di balapan utama, berada di posisi tiga lewat raihan 213 poin.

MotoGP 2025 yang menyisakan 10 seri, dipercaya tinggal tunggu waktu saja bagi Marc Marquez menyegel titel juara dunia. Paling cepat, The Baby Alien, julukan Marc Marquez, mengunci gelar juara dunia MotoGP ketujuhnya di Misano, pada Grand Prix San Marino.

Lain cerita bagi Pecco Bagnaia. Juara dunia MotoGP 2022 dan 2023 ini nyaris mustahil untuk mengejar Marc Marquez. Dalam sejarah perburuan gelar juara dunia MotoGP, tidak ada pembalap, setidaknya di era modern 4-Tak yang dimulai 2002, yang mampu membalikkan ketertinggalan lebih dari 100 poin.

Melihat persaingan yang luput dari prediksi, General Manager Ducati Corse, Luigi 'Gigi' Dall'Igna angkat bicara terkait dua pembalapnya tersebut.

Dall'Igna pun mengakui bahwa keberhasilan Ducati menduetkan dua pembalap bertalenta itu telah membentuk sebuah Dream Team.

Meski begitu, memiliki dua pembalap yang sama-sama berkeinginan kuat untuk meraih gelar juara jelas tidak mudah bagi Ducati.

Tapi, Dall'Igna menuturkan bahwa Marc Marquez dan Pecco Bagnaia tidak terlalu sulit untuk diatur karena mereka memiliki sikap yang profesional.

Baca juga: Penalti Kontrak Alex Rins di Yamaha: Capai Rp40 M, Pasar Transfer Pembalap MotoGP Menghangat Lagi

"Kedua pembalap kami tidak terbukti sulit untuk dikelola. Marc dan Pecco cerdas,mereka tahu sejauh mana mereka bisa pergi dan kapan harus berhenti," katanya, dikutip dari laman MOWMAG..

Terlepas dari profesionalitas yang dimiliki oleh kedua pembalap itu, saat ditanya apakah Marquez dan Bagnaia bisa membagi gelar juara, Dall'Igna tampak setuju.

Ia pun berharap bahwa kedua pembalap Ducati itu masing-masing bisa mendapatkan gelar juara di musim yang berbeda.

"Gelaran juara dunia tahun ini untuk Maquez dan tahun depan untuk Pecco? Saya akan menerimanya segera, tanpa memedulikan urutannya," ugkap Dall'Igna.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan