MotoGP
Penalti Kontrak Alex Rins di Yamaha: Capai Rp40 M, Pasar Transfer Pembalap MotoGP Menghangat Lagi
Yamaha harus membayar Rp40 Miliar untuk biaya pemutusan kontrak Alex Rins, di mana timbulkan efek lanjutan di bursa transfer pembalap MotoGP.
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah kabar panas berhembus dari garasi pabrikan Monster Energy Yamaha yang ingin memutus kontrak pembalap asal Spanyol, Alex Rins.
Biaya penalti kontrak Alex Rins yang harus dibayarkan Monster Energy Yamaha juga tidak sedikit, yakni mencapai puluhan miliar Rupiah.
Silly Season atau kasak-kusuk perpindahan pembalap MotoGP untuk musim 2026 terus berputar. Setelah Jorge Martin memutuskan bertahan di Aprilia untuk menghormati kontraknya, Silly Season MotoGP 2026 semula diprediksi bakal adem ayem.
Sebab mayoritas pembalap sudah meneken kontrak dengan timnya kini hingga MotoGP 2026. Jika ada perubahan pun terjadi di tim-tim non-pabrikan seperti Trackhouse Aprilia, LCR Honda, serta Pramac Prima Yamaha.

Akan tetapi kejutan datang dari pabrikan Iwata, Jepang, Yamaha. Tim berlogo Garpu Tala ini dilaporkan Paddock-GP akan memutus kontrak Alex Rins.
Pembalap kelahiran Barcelona, Spanyol, 8 Desember 1995 ini memiliki kontrak dengan Yamaha hingga 2026.
Secara kerjasama, pembalap berjuluk "The Bakery" baru legal berpindah ke tim lain mulai MotoGP 2027, alias musim diberlakukannya regulasi baru motor yang semula 1000cc dipangkas menjadi 850cc.
Tetapi Yamaha membuat kejutan dengan berencana memutus kontrak Alex Rins, dengan alasan performa yang belum maksimal.
Di sisi lain masalah cedera, hingga komentarnya yang cenderung pesemis terhadap proyek pengembangan M1 sekaligus penggunaan mesin V4, membuat Alex Rins tidak cocok lagi oleh Yamaha.
Dengan usianya tahun depan di angka 30, Alex Rins dipandang tidak masuk dalam proyek Monster Energy Yamaha. Terlebih jika dibandingkan dengan Fabio Quartararo, Rins kalah telak.
Quartararo merupakan rekan segerasi Rins, tampil lebih menjanjikan, di tengah keterbatasan motor M1 Yamaha.
El Diablo, julukan Quartararo sementara menduduki posisi sembilan di tabel klasemen MotoGP 2025 berbekal 102 poin.
Baca juga: Statistik Marc Marquez di MotoGP Austria: The Baby Alien Apes meski Pole Position
Sedangkan Alex Rins yang berjarak 9 tingkat dari Quartararo, baru mengemas 42 angka.
Fabio Quartararo juga menunjukkan komitmennya bersama Yamaha, meski komentar yang terlontark dari pembalap kelahiran Nice, Prancis itu kerap menyudutkan timnya.
Faktanya, selain Marc Marquez, Fabio Quartararo jadi pembalap dengan jumlah Pole Position terbanyak di MotoGP 2025. Juara Dunia MotoGP 2021 ini mengemas 4 kali start dari P1 alias Polesitter.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.