Rabu, 1 Oktober 2025

Atlet Berkuda Nusrtdinov Zayan Tampil Mengesankan di Piala Presiden 2025: Borong Gelar Juara

rider berkuda yang akrab disapa Dinov tersebut berhasil meraih penghargaan bergengsi Piala Presiden dari nomor Show Jumping 120 Cm Open.

dok: istimewa.
NURTSDINOV ZAYAN FATIH - Atlet berkuda DNV Equestrian, Nusrtdinov Zayan Fatih kembali tampil dalam performa terbaiknya pada Kejuaraan Berkuda Aragon Merdeka Master 2025 Piala Presiden yang diselenggarakan di The Hub Indonesia, Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat pada 6–10 Agustus 2025. 

Atlet Berkuda Nusrtdinov Zayan Tampil Mengesankan di Piala Presiden 2025: Borong Gelar Juara
 

Abdul Majid/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atlet berkuda DNV Equestrian, Nusrtdinov Zayan Fatih kembali tampil dalam performa terbaiknya pada Kejuaraan Berkuda Aragon Merdeka Master 2025 Piala Presiden yang diselenggarakan di The Hub Indonesia, Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat pada 6–10 Agustus 2025.

Meskipun tanpa persiapan khusus, rider berkuda yang akrab disapa Dinov tersebut berhasil meraih penghargaan bergengsi Piala Presiden dari nomor Show Jumping 120 Cm Open.

“Di kejuaraan kali ini saya hadir tanpa persiapan karena baru kembali dari Eropa pada Jumat (8/8) sore hari dan dari Bandara Soekarno-Hatta langsung menuju lokasi kejuaraan untuk memulai sesi pertandingan pemanasan,” ungkap Dinov yang sebelumnya menjalani lawatan ke Prancis, Belgia, dan Belanda dalam rangka persiapannya menghadapi gelaran Asian Youth Games Bahrain pada Oktober 2025 mendatang.

Meskipun begitu, Dinov yang masih dalam kondisi kelelahan pasca perjalanan panjang dari Eropa ke Jakarta mencoba melawan rasa lelahnya tersebut dengan tampil cukup maksimal di sesi pertandingan pemanasan dengan meraih beberapa penghargaan seperti juara kedua Warm Up SJ 100 Cm Open bersama kuda Ineke T, peringkat keempat Warm Up SJ 100 Cm Open dengan kuda Maura, juara kedua Warm Up SJ 110 Cm Open bersama kuda Lenneke, juara pertama Warm Up SJ 120 Cm Open dengan kuda La Nessa, dan juara kedua Warm Up SJ 120 Cm Open bersama kuda Sire Darco D’Athena Z.

“Ini adalah pilihan yang sulit bagi kami, dengan keterbatasan waktu persiapan menuju Asian Youth Games yang bersamaan dengan penyelenggaraan Kejuaraan Berkuda Aragon Merdeka Master 2025, namun karena kami menganggap Piala Presiden merupakan gelar paling bergengsi dan spektakuler di Indonesia maka dari itu kami memilih untuk pulang dan mengikuti kejuaraan ini,” terang ayahanda Dinov, Asep Siregar.

Pada akhirnya, perjuangan Dinov pun mulai membuahkan hasil dengan meraih beberapa medali pada pertandingan di hari kedua (Sabtu, 9/8) seperti juara pertama SJ 95–100 cm U21 dan runner-up SJ 105–110 cm U21 bersama kuda Ineke T, juara ketiga SJ 105–110 Cm U21 dengan kuda Lenneke, juara kedua SJ 115–120 Cm bersama kuda Sire Darco D’Athena Z, dan juara ketiga SJ 115–120 Cm dengan kuda La Nessa.

Memasuki pertandingan di hari pamungkas (Minggu, 10/8), Dinov yang performanya hampir sepenuhnya pulih kembali menorehkan prestasi dengan menyabet gelar juara Piala Presiden SJ 120 Cm Open bersama kuda Lenneke, sekaligus mengukir namanya sebagai atlet berkuda equestrian pertama yang meraih gelar bergengsi tersebut.

Keberhasilan Dinov yang rela kembali dari Eropa demi berpartisipasi di kejuaraan tersebut pun semakin lengkap dengan raihan gelar juara pertama di kelas SJ 130 Cm Open, yang merupakan kelas dengan lompatan paling tinggi di kejuaraan tersebut, bersama kuda Sire Darco D’Athena Z, serta tambahan peringkat keempat SJ 100 Cm Open dengan kuda Ineke T.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk seluruh tim DNV Equestrian yang telah bekerja keras untuk melaksanakan persiapan-persiapan meskipun kami masih berada di Eropa. Tanpa kerja keras mereka yang terkoordinasi, rasanya sulit kami meraih pencapaian sebaik ini,” lanjut Asep Siregar.

Ketika disinggung terkait kelanjutan persiapan Dinov menuju ajang Asian Youth Games, Asep pun sempat mengungkapkan berbagai permasalahan seperti harus menggunakan kuda milik sendiri, sedangkan pengiriman kuda tidak bisa dilakukan langsung dari Indonesia.

Oleh karena itu, Dinov pun harus membeli kuda dari Eropa untuk selanjutnya dikirim ke Bahrain. 

Proses pun semakin rumit mengingat untuk membeli kuda tersebut Dinov harus memastikan bahwa karakter kuda yang dibelinya sesuai dengan keinginannya.

“Kami selalu berkoordinasi dan mengikuti arahan dari Ketua Harian PP PORDASI, Bapak Eddy Saddak, dan Ketua Komisi Equestrian, Bapak Rafiq Hakim Radinal, dalam mempersiapkan Dinov menuju ajang Asian Youth Games. Ini semua sejalan dengan cita-cita PP PORDASI di bawah kepemimpinan Bapak Aryo Djojohadikusumo yang berkeinginan agar para atlet berkuda Indonesia dapat berprestasi di tingkat internasional,” kata Asep Siregar.

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved