MotoGP
Juara Dunia Moto2 2022 Tak Masuk Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Fokus Bantu Quartararo Cs
Augusto Fernandez, juara dunia Moto2 2022 tak masuk bursa transfer pembalap MotoGP, prioritaskan bantu Fabio Quartararo cs.
TRIBUNNEWS.COM - Geliat bursa transfer pembalap MotoGP tak melibatkan juara dunia Moto2 2022, Augusto Fernandez.
Eks rider KTM memilih fokus untuk membantu Fabio Quartararo dan koleganya di Yamaha agar kembali kompetitif.
Augusto yang sekarang memiliki peran sebagai test rider Yamaha Racing menikmati tugasnya untuk mengembangkan YZR-M1.
Dengan demikian, bisa dipastikan Augusto tak akan kembali ke grid MotoGP musim 2026 lantaran puas dengan tugasnya sebagai test rider.
Sebelum pembalap asal Spanyol terdepak dari grid MotoGP, dia pernah merasakan debut di kelas premier selama dua musim.
Tercatat Augusto berada di bawah naungan KTM sejak musim 2023-2024. Namun performanya tak memuaskan.
Sempat mendapat titel rookie of the year musim 2023, tak jadi jaminan sang pembalap untuk bertahan di MotoGP.
Pria asal Madrid, Spanyol kehilangan kursinya di KTM pada akhir 2024.
Tak dapat tawaran dari tim lain, dia mendapat kesempatan di Yamaha dan dijadikan sebagai langkah awal untuk kembali ke kelas utama secepatnya.
Baca juga: Kilau Transfer Pembalap MotoGP Tak Silaukan Alex Marquez, Susul MM93 ke Ducati Urusan Nanti
Namun, sebagian besar kursi pembalap MotoGP 2026 sudah terisi.
Sejatinya Yamaha masih memiliki satu kursi kosong di tim satelite Pramac, setelah mengumumkan Toprak Razgatlioglu.
Akan tetapi sudah dipastikan bahwa pemnalap berusia 27 tahun itu tidak termasuk dalam daftar calon.
Sementara itu, Augusto menegaskan dia kini memiliki tanggung jawab lebih banyak daripada pembalap uji coba lainnya.
Jawara dunia Moto2 ini tak hanya membantu mengembangkan M1 saat ini, tetapi juga prototipe V4 baru Yamaha.
Tugas Augusto di Yamha lainnya juga dijadikan sebagai pengganti rider yang cedera dan penampilan wild-card.
Apalagi Yamaha memiliki hak konsesi atau keuntungan yang diberikan kepada pabrikan untuk membantu mereka meningkatkan performa.
Dari rentetan tugas tersebut bikin Augusto kian menikmati perannya sebagai test rider Yamaha.

"Ini tidak akan (ada kesempatan) untuk 2026. Saya baik-baik saja di sini, jujur saja," buka Augusto tentang peluangnya kembali ke MotoGP mengutip Crash.
"(Tugas) Ini lebih baik dari yang diharapkan (sebagai pembalap uji coba). Saya juga senang bahwa proyek V4 yang kami tangani cukup penting."
"Jadi, saya menikmati prosesnya. Saya menikmati pekerjaan saya dan mari fokus untuk mencoba membawa Yamaha kembali ke puncak. Merupakan suatu kehormatan menjadi bagian dari ini," tambahnya.
Terlebih saat ini rider utama Yamaha seperti Quartararo, Alex Rins, Jack Miller, dan Miguel Oliveira berjuang bersama untuk kompetitif di lintasan.
El Diablo - julukan Quartararo, hampir mengakhiri packelik podium Yamaha di Jerez dan hampir memenangkan balapan di Silverstone.
Sayang nasib baik belum berpihak kepada rider asal Prancis tersebut gegara mengalami kegagalan ketinggian kendaraan.
Meski begitu, Quartararo membukukan torehan apik di sesi kualifikasi, dengan meraih empat pole position dan menjadi pembalap kualifikasi terbaik ketiga musim ini.
Yamaha masih dihantui masalah cengkeraman yang berkelanjutan dan kesulitan menyalip.
Tak jarang juara dunia 2021 itu frustrasi dalam balapan karena sulitnya menyalip dengan M1 milik Yamaha.
"Saya pikir sejak awal musim [M1] telah membaik, tidak banyak, tapi kami telah melakukan beberapa langkah dari tahun lalu," jelas rider kelahiran 1997.
"Kami dapat memaksimalkan hal-hal baik, seperti dalam kualifikasi, di mana Fabio (Quartararo) tampil hebat. Dan kami tahu masalah (cengkeraman) itu, jadi kami fokus untuk menyelesaikannya."
(Tribunnews.com/Niken)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.