MotoGP
Mantra Maverick Vinales Kalahkan Marquez, Modal Pernah Kalahkan Rossi dan Lorenzo
Mantra Maverick Vinales adalah pengalamannya mengalahkan rider legend seperti Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, saatnya incar Marquez.
TRIBUNNEWS.COM - Maverick Vinales sebutkan mantra ketika dirinya butuh suntikan motivasi untuk mengalahkan Marc Marquez di MotoGP 2025.
Adapun mantra Maverick Vinales agar bisa tampil mengesankan adalah memori baiknya ketika berhasil mengalahkan legenda MotoGP.
Sebut saja Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo yang pernah ia kalahkan ketika kedua rider tersebut masih jadi pembalap kelas premier.
Namun MotoGP edisi 2025 memiliki cerita yang berbeda. Marc Marquez begitu memegang dominasi sejauh ini lantaran cukup konstan dalam meraih hasil manis.
Bahkan bisa dikatakan kakak Alex Marquez nyaris menang di tiap seri balapan MotoGP 2025.
Statistik The Baby Alien - julukan Marquez, dalam 5 seri terakhir berhasil double win atau menang sprint dan main race.
Vinales yang baru ganti motor dari Aprilia ke KTM musim 2025 ini coba meningkatkan skill-nya untuk menjinakkan RC-16 milik pabrikan asal Austria tersebut.
Rekan setim Enea Bastianini ini sejatinya sudah pernah membuktikan kelasnya ketika mentas di Qatar pada bulan April 2025 lalu.
Rider asal Spanyol tersebut mampu mengobrak-abrik dominasi Marquez di atas Desmosedici GP25.
Walau berakhir P2, Vinales mampu bertarung sengit dengan kekasih Gemma Pinto di Sirkuit Lusail.

Sayangnya apes menimpa Vinales setelah race lantaran dia kena penalt 16 detik gegara tekanan ban.
Meski demikian, Vinales tetap mengingatkan diri sendiri bahwa ia pernah mengalahkan pembalap sekelas Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa,
Apalagi rider nomor #12 itu pernah dijuluki sebagai calon juara dunia di awal karier MotoGP-nya.
Vinales kala itu langsung memberikan dampak besar saat bergabung dengan Yamaha pada 2017, dengan memenangkan dua balapan pembuka di Qatar dan Argentina.
Selama empat musim penuh sebagai rekan setim Rossi di Yamaha, Vinales mengungguli juara dunia tujuh kali itu tiga kali, saat Rossi mendekati akhir kariernya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.