Senin, 29 September 2025

IBL 2025

Kenapa Kompetisi Basket IBL All Indonesia 2025 Diadakan di GOR Manahan Solo?

Junas meyakini GOR Manahan akan menghadirkan sesuatu yang baru bagi pemain dan penonton IBL All Indonesia 2025.

Tribunnews/Abdul Majid
KONFERENSI PERS IBL ALL INDONESIA 2025 - Direktur IBL, Junas Miradiarsyah (tengah) saat memaparkan turnamen IBL All Indonesia 2025 dalam konferensi pers yang diadakan di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (6/8/2025). 

Kenapa Kompetisi Basket IBL All Indonesia Diadakan di GOR Manahan Solo?
 
 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Setelah IBL musim reguler selesai dengan menobatkan Dewa United sebagai juara baru, IBL kembali menggelar turnamen IBL All Indonesia 2025.

Ajang yang memperebutkan Piala Menpora ini hanya akan diikuti pemain-pemain lokal saja.

IBL All Indonesia akan berlangsung pada 16 - 31 Agustus 2025 di GOR Manahan Solo yang baru saja rampung dibangun.

Baca juga: Dewa United Banten Juara IBL 2025, Langsung Usung Target Juara Berturut-turut untuk Musim Depan

Direktur IBL, Junas Miradiarsyah membeberkan alasan pihaknya menghelat ajang ini di GOR Manahan Solo karena salah satunya Solo punya basis fans basket yang sangat banyak.

“Kenapa Solo? Tahun lalu di Jakarta karena kami ingin kasih kesempatan daerah lain merasakan atmosfer yang melibat pemain-pemain terbaik Indonesia,” kata Junas dalam konferensi pers di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (6/8/2025).

“Faktor lainnya spectator Solo salah satu yang terbaik di IBL 2025. Sejarahnya juga tak perlu dipertanyakan,” terangnya.

Lebih lanjut Junas meyakini GOR Manahan akan menghadirkan sesuatu yang baru bagi pemain dan penonton IBL All Indonesia 2025.

“Ada venue baru di Solo, biasanya di Sritex. Sekarang Manahan. Venue baru ini ada jumbotron, kapasitas lebih besar dan seperti mini Indonesia Arena,” kata Junas.

IBL All Indonesia 2025 hanya akan diikuti 13 klub saja. Prawira Bandung sudah tidak lagi ikutan.

Klub asal kota Kembang tersebut bubar setelah Satria Muda diambil alih oleh induk mereka PT Persib Bandung Bermartabat.

Satria Muda akan menjadi satu-satunya klub kota Bandung di IBL. Satria Muda Bandung juga mengambil tiga pilar Prawira yakni Yudha Saputra, Kelvin Sanjaya dan Pandu Wiguna.

Ke-13 klub peserta IBL All Indonesian 2025 dibagi ke dalam dua grup. Satria Muda Bandung masuk di Grup A.

Abraham Damar Grahita dkk. akan bersaing dengan Rajawali Medan, Tangerang Hawks, Pacific Caesar Surabaya, Bima Perkasa Jogja, Dewa United Banten dan Borneo Hornbills.

Sedangkan di Grup B dihuni Hangtuah Jakarta, Bali United, Pelita Jaya Jakarta, Kesatria Bengawan Solo, Satya Wacana Salatiga dan Rans Simba Bogor. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan