Sambut IBL All Star 2025, Legenda Basket Indonesia Meriahkan RPM Tersohor Basketball Tournament 2025

Sambut IBL All Star 2025, Legenda Basket Indonesia Merihkan RPM Tersohor Basketball Tournament 2025

TRIBUNNEWS.COM - Para legenda basket Indonesia turut meramaikan turnamen RPM Tersohor Basketball Tournament 2025 di GOR Bulungan, Jakarta mulai Kamis (17/4/2025). 

Deretan pemain yang pernah berlaga pada kompetisi kasta tertinggi basket Tanah Air terbagi di empat tim berbeda untuk meramaikan acara yang sempat vakum tahun lalu tersebut. 

Baca juga: Tampil di IBL dan BCL Asia 2025, Bagaimana Persiapan Pelita Jaya? Optimis Pertahankan Gelar?

Empat tim tersebut adalah Ballers World Indonesia, Viper, Barberbar Basketball, dan Acawala Syazam. 

Persaingan dipastikan sangat seru mengingat setiap tim akan diperkuat oleh beberapa legenda basket Tanah Air.

Ketua panitia pelaksana RPM Tersohor Basketball Tournament 2025, Ronald Marpaung mengungkapkan, ajang ini digagas untuk bisa menjadi wadah legenda basket Indonesia yang  ingin bermain dan rindu akan suasana pertandingan.

Pada edisi kedua setelah sukses dihelat perdana di 2023,  RPM Tersohor Basketball Tournament 2025, kembali digelar dengan membawa inovasi baru menghadirkan legenda basket Tanah Air baik dari Jakarta maupun luar daerah.

“Ajang RPM Tersohor Basketball Tournament 2025 menjadi wajah untuk para pemain eks profesional yang ingin ikut berkompetisi. Antusiasmenya sangat luar biasa mengingat banyak pemain legenda yang mau ikut bermain meramaikan ajang ini,“ katanya, Minggu (20/4/2025)

“Apresiasi buat para pemain yang mau ikut turut bertanding mensukseskan turnamen ini,” ungkap pria kelahiran 1 November 1970 itu.

Ajang RPM Tersohor Basketball Tournament 2025 diikuti nama-nama familiar seperti Mario Gerungan, Anthony Gunawan, Ary Chandra, Antonius Joko Endratmo, Wendha Wijaya, Rony Gunawan, Andre Tiara hingga Fandi Ramadhani turut ikut serta. 

Tidak hanya nama-nama lawas, juga hadir deretan pemain yang baru pensiun yakni Wisnu Saputra, Bima Rizky, Fadlan Minallah, Reza Arfah, Dhiya Ul Haq hingga Lutfianes Gunawan juga ikut meramaikan.

Menurut Paung -sapaan akrab Ronald- nama-nama tersebut dibagi ke dalam 4 tim untuk membuat kekuatan masing-masing tim menjadi merata.

Terbukti, formula yang digunakan membuat setiap tim punya kans yang sama untuk meraih kemenangan.

“Kami membagi pemain-pemain legenda yang ada ke beberapa tim. Tujuannya tentu untuk membuat persebaran pemain merata serta membuat intensitas pertandingan menjadi kompetitif,” ujar Paung.

Apresiasi dari Legenda Basket Indonesia

Legenda basket Indonesia, Antonius Joko Endratmo memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara ajang RPM Tersohor Basketball Tournament 2025.