Ketat di Downhill, Debut di Cross-country: Persaingan Sengit Balap Sepeda di Bukit Klangon
pemilihan Bukit Klangon sebagai venue karena kualitas sirkuitnya yang dinilai mampu mengakomodasi berbagai level kompetisi.
Andy mengaku percaya diri menghadapi seri kedua.
“Di Klangon saya akan menggunakan sepeda berbeda dari seri sebelumnya. Saya optimistis bisa mengulang kemenangan tahun lalu,” kata Andy, rider asal Jepara yang pernah juara di trek yang sama.
Sementara di kelas Men Junior, Dimas Aradhana dari 76 Rider DH Squad mencuri perhatian usai mencatat waktu kompetitif yang mendekati kategori senior.
“Menang di Ternadi jadi motivasi besar untuk mempertahankan podium di Klangon. Tapi saya tahu setiap trek punya tantangan tersendiri, jadi saya harus fokus dan konsisten,” ujar Dimas.
Total terdapat 9 kelas yang akan dilombakan dalam kejuaraan cross-country perdana ini.
Penyelenggara berharap ajang ini bisa menjadi titik tolak berkembangnya ekosistem balap sepeda gunung berbasis prestasi di Indonesia.
Seri Perdana Balap Sepeda Indonesian Downhill 2025 Bergulir di Ternadi Bike Park Kudus |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jatuh ke Jurang di Lereng Merapi, Kondisi Kepala Robek hingga Gigi Rontok |
![]() |
---|
BAIC Siap Turunkan BJ40 Plus di Ajang Balap Asian Cross Country Rally 2206 |
![]() |
---|
Turun Gunung dengan Ban Bocor, Rendy Varera Sabet Juara Umum 76 Indonesian Downhill 2024 |
![]() |
---|
Kejuaraan Balap Sepeda Indonesia Downhill 2024, Perebutan Juara Memuncak di Klemuk Bike Park Batu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.