Voli
Hasil VNL 2025 Putra, China vs Brasil Sengit di Set Pertama, Alan Cs Kalah 31-29
Hasil perempat final VNL 2025 Putra antara Brasil vs China berlangsung sengit dengan perolehan 29-31 untuk set pertama, Rabu (30/7/2025)
TRIBUNNEWS.COM - Hasil perempat final VNL 2025 Putra antara Brasil vs China berlangsung sengit dengan perolehan 29-31 untuk set pertama, Rabu (30/7/2025)
Berlangsung di Beilun Sports and Art Centre, Beilun, Ningbo, China, di awal set tim tuan rumah sempat tertinggal 5 angka. Namun perlahan mampu mengendalikan permainan untuk meraih poin demi poin.
China memberikan perlawanan sengit dengan menjaga jarak satu-dua poin atas Brasil.
Hingga akhirnya meraih kemenangan set pertama dengan perolehan 31-29.

Jalannya Pertandingan
Tidak ada keberuntungan bagi China saat melawan Brasil di ajang Volleyball Nations League.
Sejak pertama kali bertemu tahun 2003, sudah 12 kali kedua tim bertemu. Brasil selalu menang atas China. Baik di ajang VNL maupun Piala Dunia Voli.
Di awal set pertama, Brasil langsung tancap gas meski sempat kebobolan satu poin.
Spike keras dari Lukas Felipe Bergmann dan kolega membawa Brasil unggul 5-1 atas China.
Namun perlahan China dapat bertahan dan mengembangkan permainannya. Yuantai Yu melakukan monster block dari spike keras pemain Brasil untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 5-6.
Bahkan push smash dari Bin Wang mampu menyamakan kedudukan menjadi 7-7.
China justru berbalik unggul 8-7, setelah pengembalian bola yang kurang sempurna dari pemain Brasil.
Laga kian menarik, China dan Brasil saling kejar-kejaran poin hingga poin 10 sama.
Servis Yaochen dapat dipertahankan oleh Brasil. Bergmann kemudian melepaskan spike keras yang sulit dibendung oleh pemain China, skor sementara 13-12.
Tim asuhan Vital Heynen merespons ketertinggalan dengan spike dan blocking yang begitu baik.
Spike keras Bin Wang dan block Yaochen Yu menghasilkan poin dan membuat China unggul 15-14.
Begitu pun pada poin berikutnya, spike Matheus Bispo (Brasil) dapat diblock oleh pemain China.
Momen itu membuat Bernardo Rocha, pelatih Brasil mengambil waktu time out untuk memberikan instruksi dan berharap momen China meraih poin bisa terhenti.
China unggul 16-14 atas Brasil.
Benar saja, jump spike terukur dari Alan mengarah ke ruang kosong area China dan menghasilkan poin untuk Brasil 15-16.
Tim asuhan Bernardo Rooha sempat tertinggal 3 poin atas China, namun Bergmann dan kolega perlahan bangkit dengan meraih poin.
Skor 18-19.
Hingga pada akhirnya, Brasil bisa menyamakan keadaan menjadi 22-22 saat pengembalian bola dari pemain China keluar dari area permainan.
Setelah itu, spike Zihua Wen merubah keadaan untuk membuat China unggul 23-22.
Di poin-poin kritis, time out diambil oleh Bernardo Rooha. Kedua pelatih tampak memberikan instruksi saat set pertama menyisakan dua poin untuk kedua tim.
China meraih set poin lebih dulu setelah servis Darlan keluar area permainan.
Namun Alan tidak membiarkan China meraih set pertama mereka. Spike kerasnya gagal diblok pemain China.
Ia bahkan melakukan push smash untuk mengecoh pemain China. Namun sayang, poin yang didapatkan Brasil gagal karena bola menyentuh lantai terlebih dahulu saat pemain Brasil mengambil bola.
Brasil berbalik unggul menjadi 26-25 dari spike keras Alan.
Tapi, China lagi-lagi memberikan kejutan dengan sikap pantang menyerah yang mereka tunjukan. Kedua tim kini silih berganti merebut satu poin menuju kemenangan set pertama, 27-27.
China akhirnya sukses mengamankan set pertama dengan kemenangan 31-29.
(Tribunnews.com/Sina)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.