BWF World Tour
Estafet Kekuatan Badminton Indonesia, Jafar/Felisha Tanda Ganda Campuran Bangkit
Penampilan impresif Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu di beberapa turnamen terakhir membuat sektor ganda campuran Indonesia mulai bangkit.
Penulis:
Guruh Putra Tama
Editor:
Drajat Sugiri
Kebangkitan dan perkembangan Jafar/Felisha juga bisa menjadi tanda estafet kekuatan badminton tanah air.
Sebelum ini, sektor ganda putra yang kerap menjadi andalan mendulang prestasi mentereng.
Hingga kini pun sektor itu masih menyisakan kejayaan yang coba direbut lagi oleh Fajar Alfian dan kawan-kawan.
Namun selama proses itu belum berhasil, sektor ganda campuran bisa menjadi penantang serius.
Selain Jafar/Felisha, sektor ini juga memiliki banyak pemain lainnya yang berpotensi besar.
Baca juga: Kekalahan Jafar/Felisha Bikin Delegasi Tuan Rumah Pastikan Gelar di China Open 2025
Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, Rehan Naufal Kushardjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, hingga pasangan senior, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, bisa menjadi jawaban lain.
Pendekatan yang tepat diperlukan untuk bisa mengembangkan kemampuan para pemain di atas.
Sejauh ini, formula perpaduan antara pemain senior dan junior bisa menjadi solusi.
Kecuali pada kasus Jafar/Felisha yang kedua masih berada di bawah usia 23 tahun.
Tepatnya, Jafar Hidayatullah baru berusia 22 tahun.
Sementara Felisha Pasaribu malah baru berumur 19 tahun.
(Tribunnews.com/Guruh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.