Senin, 29 September 2025

BWF World Tour

Estafet Kekuatan Badminton Indonesia, Jafar/Felisha Tanda Ganda Campuran Bangkit

Penampilan impresif Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu di beberapa turnamen terakhir membuat sektor ganda campuran Indonesia mulai bangkit.

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
Instagram @badminton.ina
AKSI JAFAR/FELISHA - Pasangan ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu, saat tampil di turnamen China Open 2025. Munculnya Jafar/Felisha sebagai salah satu kekuatan di sektor ganda campuran menandakan kebangkitan sektor itu menjadi andalan Indonesia di kancah internasional. 

TRIBUNNEWS.COM - Penampilan ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu, di beberapa turnamen terakhir mengundang decak kagum.

Jafar/Felisha menjadi salah satu tumpuan utama Indonesia meraih hasil-hasil mentereng di ajang internasional.

Padahal mereka belum lama dipasangkan oleh PBSI dan bermain di tingkat kompetitif dunia.

Mereka baru mengecap kompetisi kompetitif pada Agustus 2024 lalu.

Namun mereka tak memerlukan waktu lama untuk bersinar.

Puncaknya tentu saja ketika Jafar/Felisha melangkah hingga semifinal China Open 2025.

Mereka berhadapan dengan ganda campuran ranking dua dunia, Jiang Zhen Bang/Wei Yaxin, Sabtu (26/7/2025).

Mereka mengajak Jiang/Wei tampil berjibaku sejak awal gim pertama.

Memang pada akhirnya Jafar/Felisha menyerah dari tangan wakil tuan rumah tersebut.

caption: GANDA CAMPURAN INDONESIA - Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu sukses mengalahkan wakil Malaysia, Wong Tien Ci/Lim Chiew Sien dengan skor 21-11, 21-16 pada ajang Indonesia Open 2025, Istora Senayan, Jakarta, Selasa (3/6/2025). dok: PBSI
GANDA CAMPURAN INDONESIA - Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu sukses mengalahkan wakil Malaysia, Wong Tien Ci/Lim Chiew Sien dengan skor 21-11, 21-16 pada ajang Indonesia Open 2025, Istora Senayan, Jakarta, Selasa (3/6/2025). dok: PBSI (dok: PBSI)

Mereka kalah dengan skor 21-16, 15-21, dan 16-21.

Meski demikian, tak ada yang perlu disesali berlebihan dari kekalahan tersebut.

Jafar/Felisha masih punya banyak waktu dan ruang untuk berkembang lebih jauh.

Konsistensi akan menjadi kunci utama perkembangan mereka ke depan.

Saat ini, mereka berada di jalur tepat untuk berkembang lebih baik.

Mereka bisa konsisten mengalahkan beberapa pemain unggulan yang harus dijumpai di awal-awal turnamen yang diikuti.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan