Voli
Tamparan Keras bagi PBVSI, Vietnam Patok Target Gantikan Korea di Voli VNL 2026
Timnas voli putri Vietnam dipatok target lolos VNL 2026 gantikan Korea Selatan yang terdegradasi dari VNL 2025. Ini jadi tamparan keras bagi PBVSI.
Dengan SEA V League 2025 yang masuk dalam kalender FIVB, maka setiap pertandingan akan menghasilkan poin, entah itu pengurangan ataupun penambahan.
"Vietnam saat ini berada di peringkat ke-27 dunia dengan 141,21 poin, sangat dekat dengan tim-tim di posisi 18-28 dalam peringkat FIVB, dan berpeluang untuk bermain di turnamen bergengsi ini (VNL-red) jika performanya membaik" tulis laporan TheThao247.
"Kita perlu berpartisipasi dalam turnamen seperti Kejuaraan Asia dan Asia Tenggara, serta pertandingan persahabatan internasional untuk mengumpulkan poin," tambah media Vietnam.
Optimisme ini bak menjadi tamparan bagi PBVSI, yang mana terus menggaungkan kekuatan Indonesia di level Asia Tenggara.
Padahal dalam realitanya, tim-tim yang semula menjadi rival Timnas voli Indonesia, menunjukkan geliat yang luar biasa.
Sebagai contoh di sektor putri, ada Thailand. Pimpichaya Kokram dkk. mendominasi kejuaraan voli lingkup ASEAN, baik itu SEA V League maupun SEA Games.
Hal itu dirasa wajar karena timnas voli putri Thailand menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang terus eksis di VNL, bahkan hingga 2026.
Sementara timnas violi putri Vietnam, perlahan tapi pasti menunjukkan geliat di ranking FIVB dan mendekati target lolos tampil di VNL.
Jika berbicara kualitas, pevoli Indonesia tidak kalah dari timnas-timnas negara Asia Tenggara lainnya.
Namun di sinilah peran PBVSI sangat menentukan untuk lebih peka dalam mengirim skuad voli Indonesia di event Internasional, baik untuk menambah pengalaman atau memperbaiki ranking FIVB.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.