Dikalahkan Tunggal Putra Nomor 1 Dunia, Alwi Farhan Petik Pelajaran Berharga

TRIBUNNEWS.COM - Alwi Farhan, tunggal putra andalan Indonesia, petik pelajaran berharga setelah dikalahkan Kunlavut Vitidsarn (Thailand), Selasa (22/7/2025).

Bertanding melawan tunggal putra nomor 1 dunia, Alwi yang berhasil mencuri gim pertama lebih dulu justru kena comeback lewat duel 3 gim.

Deputi Anthony Ginting tersebut auto tersingkir cepat dari China Open 2025 yang merupakan panggung debutnya di turnamen elite.

Kendati demikian, pebulu tangkis asal Solo ini mengaku bahwa dia memetik beberapa poin bagaimana ketika berhadapan dengan pemain elite.

Sedikit mengulas soal pertandingan yang dilakoni Alwi, dia cukup baik mendominasi permainan di gim pertama.

Tapi taji Kunlavut menyala ketika meladeni Alwi di gim kedua dan ketiga.

Pengalaman sang jagoan Thailand 'keluar' saat harus mengalahkan Alwi yang merupakan non-unggulan.

Benar saja, Alwi dibuat kelimpungan oleh Kunlavut yang berujung panen eror dan kehilangan kemenangan di gim ketiga.

Baca juga: Kejutan Hasil China Open 2025: Idola Jorji Pulang Cepat, Intanon Dihajar Wakil Tuan Rumah

Pria berusia 20 tahun tersebut mengaku bahwa di gim ketiga dia terlalu berambisi untuk segera mengakhiri permainan.

Walhasil dia terlalu terburu-buru dalam menyerang dan kurang tenang ketika mengambil langkah.

Imbasnya, Alwi melakukan banyak kesalahan yang tentu menguntungkan Kunlavut untuk meraih kemenangan.

"Di gim ketiga ada kesalahan, walau saya bisa mengejar, tapi beberapa kali di akhir masih agak buru-buru," kata Alwi melansir djarumbadminton.

Dari kesalahan dan kekalahan yang ia dapat dari Kunlavut, Alwi memuji bagaimana performa tunggal putra elite dunia tersebut.

Menurut Alwi, juara dunia BWF 2023 itu bermain sangat baik ketika mengontrol situasi angin dan shuttlecock.

"Kunlavut bermain lebih baik, dia bisa lebih mengontrol situasi angin dan shuttlecock, saya banyak belajar dari pertandingan hari ini," ujar Alwi.