Selasa, 7 Oktober 2025

Bulu Tangkis

Indonesia Petik Kemenangan Pertama di BAJC 2025, Ubed: Kita Harus Tetap Fokus

Komentar Moh Zaki Ubaidillah (Ubed) setelah Indonesia mengalahkan Myanmar di laga pertama Badminton Asia Junior Championships 2025.

TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina
BAJC 2025 - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Moh Zaki Ubaidillah bertanding melawan pebulu tangkis Myanmar, Nyan Shaine Lin pada babak grup Kejuaraan Badminton Asia Junior Championships 2025 di GOR Indoor Manahan, Solo, Jumat (18/7/2025). Indonesia berhasil memenangkan pertandingan dengan skor akhir 110-47 atas Myanmar. Tribun Solo/Muhammad Nursina 

TRIBUNNEWS.COM - Tim Indonesia meraih kemenangan pertama di Kejuaraan Badminton Asia Junior Championships 2025 kategori beregu campuran atas Myanmar, Jumat (18/7/2025) pagi.

Berlangsung di GOR Indoor Manahan, Solo, Indonesia mengatasi perlawanan Myanmar dengan skor akhir 110-47.

Kapten Indonesia, Mo Zaki Ubaidillah turun pertama di nomor tunggal putra menghadapi Nyan Shaine Lin. 

BAJC 2025 - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Moh Zaki Ubaidillah bertanding melawan pebulu tangkis Myanmar, Nyan Shaine Lin pada babak grup Kejuaraan Badminton Asia Junior Championships 2025 di GOR Indoor Manahan, Solo, Jumat (18/7/2025). Indonesia berhasil memenangkan pertandingan dengan skor akhir 110-47 atas Myanmar. Tribun Solo/Muhammad Nursina)
BAJC 2025 - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Moh Zaki Ubaidillah bertanding melawan pebulu tangkis Myanmar, Nyan Shaine Lin pada babak grup Kejuaraan Badminton Asia Junior Championships 2025 di GOR Indoor Manahan, Solo, Jumat (18/7/2025). Indonesia berhasil memenangkan pertandingan dengan skor akhir 110-47 atas Myanmar. Tribun Solo/Muhammad Nursina) (/Muhammad Nursina)

Pemain yang kerap disapa Ubed itu tidak menemui kendala berarti dan berhasil memenangkan gim dengan skor 11-2.

Namun, pada skor pertandingan tertulis 11-5. Hal itu dikarenakan salah satu aturan main dalam format estafet 110 poin menyebutkan, jika satu tim tidak berhasil mencapai 5 poin dalam satu partai, maka di partai berikutnya akan diambil jumlah minimal 5 poin.

Contohnya, Ubed memenangkan partai pertama dari 10 gim dengan perolehan 11-2. Pada partai berikutnya yang dimainkan oleh ganda putri Rinjani Kwinara Nastine/Riska Anggraini dimulai dari hitungan 11-5.

Begitu pun seterusnya.

Kejadian itu setidaknya terjadi hingga partai ketiga di laga Indonesia vs Myanmar yang dimainkan oleh Thalita Ramadhani Wiryawan vs Lin Lin Htet.

Baca juga: Gulung Myanmar 110-47, Indonesia Puncaki Klasemen Badminton Asia Junior Championships 2025

Hingga partai ketiga, Indonesia sudah unggul 33-15 dari Myanmar.

Indonesia yang bermain menekan sejak awal pertandingan mampu mencuri poin demi poin yang berlangsung begitu cepat.

Terhitung menurut BWF, tidak ada satu partai yang melebihi waktu 10 menit hingga mendapatkan 11 poin.

Pasangan ganda campuran Indonesia, Theodorus Steve Kurniawan/Luna Rianty Saffana akhirnya mengakhiri perlawanan Myanmar dengan perolehan akhir 110-47.

Ubed bersyukur atas kemenangan ini. Performa tim Indonesia sejauh ini cukup baik, tetapi perlu terus ditingkatkan untuk kekompakan tim, fokus, dan tidak meremehkan lawan.

"Alhamdulillah hari ini bisa diberi kemenangan tanpa cedera," ucap Ubed usai pertandingan di GOR Indoor Manahan.

"Kita menekan sejak awal untuk mengambil poin, agar partai berikutnya bisa lebih percaya diri," lanjutnya soal strategi permainan melawan Myanmar.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved