Drama Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Junior Marc Marquez Korban PHP, Tim Valentino Rossi Jual Mahal

TRIBUNNEWS.COM - Tim MotoGP milik Valetino Rossi, Pertamina Enduro VR46 Racing Team, meredakan 'buih yang mendidih' di bursa transfer pembalap musim 2026, melibatkan Fabio Di Giannantonio dan Pedro Acosta.

Dalam balapan terakhir di Sachsenring, Jerman, Diggia, sapaan Fabio Di Giannantonio, harus mengakhiri balapan lebih cepat setelah jatuh dari posisi kedua.

Nasib serupa juga dialami Acosta, yang gagal menyentuh garis finis. Meski begitu, keduanya tetap jadi perbincangan panas dalam bursa pembalap MotoGP 2026.

Lucunya, VR46 bak menulis sebuah skenario drama. Sebelum meredakan isu transfer kedatangan Acosta, VR46 lebih dulu sudah menjalin komunikasi dengan junior Marc Marquez tersebut.

Akan tetapi kini justru VR46 memasang jarak dan menyebut belum ingin mendatangkan Pedro Acosta.

Kabar soal kemungkinan Pedro Acosta bergabung dengan tim VR46 di MotoGP 2026 mulai ramai diperbincangkan.

Namun manajemen tim milik Valentino Rossi itu memberikan respons yang menenangkan, khususnya untuk para pendukung Fabio Di Giannantonio.

Spekulasi soal masa depan Acosta memang mencuat seiring pernyataannya yang kurang puas dengan performa motor KTM.

Pembalap muda asal Spanyol itu terang-terangan memuji keunggulan Ducati dan mengakui bahwa RC16 belum mampu bersaing secara konsisten di barisan depan.

Tak pelak, namanya langsung dikaitkan dengan beberapa tim Ducati, salah satunya VR46.

Meski begitu, manajer tim Pablo Nieto memastikan bahwa posisi Di Giannantonio masih aman.

Pembalap yang akrab disapa Diggia itu disebut masih terikat kontrak langsung dengan Ducati dan juga VR46, setidaknya hingga akhir musim 2026.

"Fabio Di Giannantonio memiliki kontrak langsung dengan Ducati, tetapi juga dengan kami; dia juga memiliki kontrak untuk tahun depan," ujar Nieto, dikutip dari laman Crash.

Baca juga: Plot Twist Transfer Pembalap MotoGP: Musuh Baru Marc Marquez, VR46 Duetkan Acosta & Bagnaia

Nieto pun tak menampik bahwa isu transfer selalu jadi bahan gosip menarik di MotoGP.

Namun ia menegaskan bahwa VR46 tidak dalam posisi genting soal line-up pembalap untuk musim depan.