5 Perang Saudara Ganda Putra di 32 Besar Japan Open 2025, Malaysia Lebih Rugi Ketimbang Indonesia

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak lima perang saudara mewarnai babak 32 besar Japan Open 2025 sektor ganda putra.

Japan Open 2025 menjadi agenda BWF World Tour terdekat yang bakal berlangsung pada 15-20 Juli mendatang.

Mempunyai level Super 750, sejumlah pemain top dunia siap bersaing merebut gelar juara Japan Open 2025.

Apesnya, hasil drawing kurang menguntungkan diraih 10 pasangan ganda putra berikut.

Jauh-jauh ke Jepang, mereka malah saling berhadapan dengan rekan senegaranya sendiri di 32 besar Japan Open 2025.

Ganda putra Indonesia termasuk yang ikutan merugi, dua pasangan Tanah Air bentrok lebih cepat.

Baca juga: Sorotan Japan Open 2025: Debut Fajar/Fikri Temui Jalan Terjal, Ganda Nomor 1 Menanti setelah SabRez 

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri akan langsung bertemu dengan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.

Perang saudara di 32 besar menghadirkan sisi positif dan negatif.

Positifnya, satu wakil sudah otomatis lolos ke 16 besar.

Negatifnya, satu wakil otomatis berkurang satu.

Apalagi jika kedua pasangan sama-sama punya potensi melaju ke 16 besar, maka tentu sangat disayangkan.

Nasib yang dialami Indonesia dipastikan lebih baik jika dibandingkan dengan Malaysia.

Baca juga: Respons Herry IP setelah Empat Ganda Putra Malaysia Ikut Jadi Korban Drawing Japan Open 2025

Pasalnya, ada empat pemain Malaysia yang akan melakoni perang saudara.

Pertama, Junaidi Arif/Yap Roy King akan berhadapan dengan Man Wei Chong/Tee Kai Wun.

Kedua, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi bakal bersua Aaron Chia/Soh Wooi Yik.