Senin, 29 September 2025

BWF World Tour

Respons Herry IP setelah Empat Ganda Putra Malaysia Ikut Jadi Korban Drawing Japan Open 2025

Perang saudara yang menyelimuti Japan Open 2025 Super 750, pelatih ganda putra Malaysia Herry Iman Pierngadi turut menyuarakan kekecewaannya.

Instagram @ba_malaysia
PERANG SAUDARA - Herry Iman Pierngadi alias Herry IP yang kini jadi pelatih ganda putra Malaysia. Perang saudara yang menyelimuti Japan Open 2025 Super 750, pelatih ganda putra Malaysia Herry Iman Pierngadi turut menyuarakan kekecewaannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Hasil drawing Japan Open 2025 menuai sorotan besar setelah banyak menyajikan perang saudara atau mempertemukan wakil dari negara yang sama di babak awal.

Perang saudara di babak 32 besar terjadi di kubu China, Jepang, Denmark, Malaysia hingga Indonesia.

Malaysia menjadi salah satu yang paling ngenes karena mereka memiliki empat wakil di ganda putra yang saling bertemu di babak awal.

Dua laga di babak 32 besar akan menyajikan duel sesama wakil Malaysia, yakni Man Wei Chong/Tee Kai Wun vs Roy King Yap/Junaidi Arif serta Aaron Chia/Soh Wooi Yik vs Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

Terjadinya perang saudara di babak awal ini tentu menjadi pukulan bagi pelatih dan federasi karena memperkecil peluang keduanya melaju bersamaan ke babak lebih lanjut.

Pelatih ganda putra Malaysia Herry Iman Pierngadi atau Herry IP turut menyuarakan kekesalannya dengan hasil undian yang ada.

Dua pasangan yang awal disebut, Wei Chong/Kai Wun dan Roy King Yap/Junaidi Arif, keduanya baru bertemu di 16 besar Indonesia Open pada awal Juni lalu.

Wei Chong/Kai Wun kala itu menang tiga gim melawan kompatriotnya 14-21, 21-11, 21-15. 

Namun kini keduanya dipertemukan kembali bahkan di babak pertama dalam turnamen berlabel Super 750.

Baca juga: Japan Open 2025 Ramai Perang Saudara dari Utusan Indonesia, China, hingga Malaysia

Hasil drawing yang keluar jelas disayangkan karena mengorbankan satu wakil potensial sejak awal.

"Undian itu tidak baik untuk Wei Chong-Kai Wun dan Arif-Roy King," kata Herry IP, dikutip dari The Star.

Namun, mengingat hasil drawing itu tak mungkin untuk diubah lagi, Herry IP pun berujar bahwa tidak ada pilihan selain berjuang di atas lapangan untuk memenangi laga.

"Kedua pasangan itu harus bertemu satu sama lain di awal Indonesia Terbuka juga. Mereka tidak punya pilihan selain berjuang keras untuk mencoba menang," kata dia.

Tantangan berat juga harus dihadapi ganda putra  Malaysia yang kini menempati nomor dua dunia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik harus langsung menghadapi kompatriot mereka, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, di babak 32 besar.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan