Sosok Mantan Pembalap Moto2 yang Meninggal Dunia: Balapan Bareng Veda, Teman Kampung Halaman Acosta

TRIBUNNEWS.COM - Sosok mantan pembalap Moto2 yang meninggal dunia dalam balapan pre-event JuniorGP 2025. Sang rider tak lain adalah teman kampung halaman Pedro Acosta.

Dunia balap motor diguncang oleh berita duka yang menewaskan Borja Gomez. 

Rider asal Spanyol itu meninggal dalam insiden di lintasan Magny-Cours, Prancis.

Dikutip dari Crash, Gomez mengalami kecelakaan saat tes pre-event untuk kejuaraan JuniorGP akhir pekan ini di Magny-Cours, Kamis (3/7/2025). 

Rider berusia 20 tahun itu dikabarkan terjatuh kemudian tertabrak oleh pengendara lain.

Sementara dari laporan Speedweek, Borja Gomez dari tim Laglisse, meninggal dunia setelah terjatuh berkali-kali, yang kemungkinan disebabkan oleh kebocoran oli.

Pernyataan belasungkawa pun dirilis oleh Laglisse menyoal insiden yang menewaskan pembalapnya.

"Dengan segala rasa sakit di hati kami, kami menyesal mengumumkan bahwa Borja Gomez telah meninggal dunia di sirkuit Magny-Cours setelah kecelakaan serius pada Latihan Bebas pertama European Stock Championship," buka pernyataan Laglisse.

"Di luar bakatnya yang luar biasa sebagai pilot, kita akan mengingat Borja sebagai orang yang hebat."

"Kebaikan dan senyumnya akan bertahan selamanya. Kami akan selalu mengenangnya di hati kami."

"Atas nama seluruh Tim Laglisse, kami ingin menyampaikan belasungkawa kepada seluruh keluarga dan sahabatnya di masa-masa sulit yang sedang mereka alami."

Baca juga: Pesan Marco Melandri untuk Pecco Bagnaia di MotoGP 2025, Lupakan soal Marc Marquez

"Kami mencintaimu, Borja. Beristirahatlah dengan tenang."

Gomez tahun ini berkompetisi di Kejuaraan Superstock Eropa mengendarai Honda CBR600RR.

Kejuaraan yang dipimpinnya memasuki putaran akhir pekan ini di Prancis setelah menempati posisi kedua di Estoril dan kemenangan di Jerez.

Dia juga pernah membalap dengan CBR1000RR-R di Kejuaraan Superbike Eropa. Gomez memimpin setelah memenangi empat dari enam balapan pembuka.

Gomez juga telah menjalankan peran penguji proyek HRC World Superbike tahun ini. Dia mengambil bagian dalam tes pramusim Eropa bersama Tetsuta Nagashima sebagai bagian dari tim penguji resmi Honda.

Gomez pernah tampil di ajang Moto2 pada musim 2022 dan 2023. Hasil terbaik Gomez adalah berada di posisi ke-16 di Australia dan India pada tahun 2023.

Meninggalnya pembalap asal Murcia, Spanyol kelahiran 10 Februari 2005 memantik ragam reaksi dari para pembalap lain.

Satu di antaranya eks rider MotoGP, Tito Rabat.

"Meskipun kita pikir semuanya akan baik-baik saja, kita sering lupa betapa tidak adil dan rumitnya hidup ini. Selamat jalan, sahabat kecil, beristirahatlah dengan tenang."

Tak hanya sampai di situ, klub Liga Spanyol, Cadiz juga menyampaikan ucapan belasungkawa atas berpulangnya pembalap kelahiran 20 tahun tersebut.

"Cadiz FC berduka atas meninggalnya pembalap muda Spanyol, Borja Gómez berusia 20 tahun, yang kehilangan nyawanya hari ini saat berlatih di Prancis."

Untuk diketahui, Borja Gomez merupakan pembalap yang juga berkompetisi di Junior GP 2025 bersama pembalap asal Indonesia, Veda Ega Pratama.

Di sisi lain Borja Gomez juga teman kampung halaman dari Pedro Acosta dan Fermin Aldeguer yang juga berasal dari Murcia.

Selamat jalan Borja Gomez

(Tribunnews.com/Giri)