Taufik Hidayat Ingatkan Atlet Pelatnas Bulutangkis Utamakan Prestasi: Jangan Money Oriented
Degradasi dari pelatnas PSBI bisa saja jadi opsi yang dilakukan kepada para atlet pelatnas yang dinilai tidak sungguh-sungguh dalam meraih prestasi
Penulis:
Abdul Majid
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Taufik Hidayat Ingatkan Atlet Pelantas Utamakan Prestasi Dulu: Jangan Money Oriented
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum PP PBSI, Taufik Hidayat turut mengingatkan para atlet pelatnas PP PBSI untuk benar-benar bisa menargetkan juara di setiap pertandingan yang diikutinya.
Arahan Taufik juga mengacu pada hasil evaluasi yang sebelumnya diutarakan oleh Kabid Binpres PP PBSI, Eng Hian.
Eng Hian dalam evaluasinya menyebut bahwa dirinya ingin mengikis pola pikir para atlet yang datang ke turnamen hanya untuk memperbaiki peringkat.
Pola pikir seperti itu menurutnya harus diubah. Mereka datang ke turnamen harus berprestasi (juara) maka peringkat akan naik.
“Saya juga sudah tegaskan dan ada satu yang memang kami ubah mindset atlet, kan tidak ada yang juara ranking, ada gak sih? Yang dibutuhkan masyarakat itu juara satu, udah itu saja,” kata Taufik Hidayat di Kawasan Thamrin, Jakarta, Rabu (25/6/2025).
“Kita akan berat kalau misalkan butuh dalam arti jangan money oriented karena buat atlet itu prestasi dulu baru yang lain yang ngikutin. Sponsor, hadiah, apa semua ngikutin. Kalau tidak ada prestasi siapa yang mau sponsorin, jadi harus diubah mindsetnya mereka,” terangnya.
Taufik juga menegaskan para atlet pelatnas yang tidak memberikan juara benar-benar akan dievaluasi.
Degradasi dari pelatnas PSBI bisa saja jadi opsi yang dilakukan kepada para atlet pelatnas yang dinilai tidak sungguh-sungguh dalam meraih prestasi juara.
“Kami juga tidak segan ya. Mereka di sana (pelatnas) lama-lama mau ngapain. Kalau tidak prestasi sudah lama di pelatnas, ngapain juga dipertahankan,” pungkasnya.
Sebelumya, sorotan yang sama juga turut diungkapkan oleh legenda bulutangkis Indonesia, Imelda Wiguna.
Imelda menyoroti atlet bulutangkis saat ini tidak mempunyai motivasi untuk juara.
Mereka hanya ingin mengamankan ranking BWF yang mana ranking tersebut menurut Imelda guna menunjang pendapatannya melalui sponsor pribadi.
“Kalau saya lihat ya atlet-atlet dulu harus juara, kalau tidak juara tidak dapat apa-apa. Nah, jaman sekarang ini yang saya khawatirkan, anak-anak ini bukan ngejar jadi juara, tapi ngejar ranking gara-gara sponsor,” ujar Imelda
Ini 6 Sosok Calon Menpora dari 6 Dunia Berbeda, Siapa Paling Kompeten? |
![]() |
---|
5 Sosok Calon Menpora, Ada Publik Figur, Mantan Atlet Hingga Keponakan Presiden |
![]() |
---|
Tim Legenda Bulutangkis Indonesia Raih 7 Emas di Kejuaraan Dunia Senior |
![]() |
---|
Peserta Baru dari Polandia, AS, dan Filipina Ramaikan Kejuaraan Bulutangkis Superliga Junior 2025 |
![]() |
---|
Hasil Yonex-Sunrise Doubles Special Championships 2025, Candra Wijaya: Awal Prestasi Masa Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.