Senin, 29 September 2025

BWF World Tour

Herry IP Incar Gelar ke-4 Bersama Chia/Soh, Japan Open 2025 Jadi Buruan Selanjutnya

Herry IP mengincar gelar keempat bersama Aaron Chia/Soh Woi Yik, Japan Open 2025 destinasi selanjutnya.

Editor: Dwi Setiawan
Instagram @sohwooiyik
HERRY IP & CHIA/SOH - Foto bersama Herry Iman Pierngadi alias Herry IP dan Aaroh Chia/Soh Wooi Yik setelah menjuarai Singapore Open 2025 di Singapore Indoor Stadium pada 1 Juni 2025. Herry IP mengincar gelar keempat bersama Aaron Chia/Soh Woi Yik, Japan Open 2025 destinasi selanjutnya. (Foto: Instagram @sohwooiyik) 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih ganda putra Malaysia asal Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengincar gelar keempat bersama Aaron Chia/Soh Woi Yik.

Pria yang akrab disapa Herry IP itu berharap, Chia/Soh dapat menjuarai salah satu dari dua turnamen terdekat, yakni Japan Open 2025 atau China Open 2025.

Japan Open 2025 bakal berlangsung pada 15–20 Juli.

Sementara China Open 2025 dihelat pada 22–27 Juli.

"Saya punya target pribadi dan berharap bisa menang di Jepang atau China," kata Herry, dikutip dari New Sraits Times.

Sejak bertugas per 1 Februari 2025, Herry IP telah memberikan tiga gelar untuk Chia/Soh.

Baca juga: Proteksi Poin Ranking Daniel Marthin Disetujui BWF, sedangkan Fikri Siap Debut dengan Fajar

Ganda Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik saat melawan ganda Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han pada Indonesia Open di Istora Senayan Jakarta, Kamis (6/4/2024). Aaron Chia/Soh Wooi Yik menelan kekalahan dua set langsung dengan skor, 21-16 dan 21-14. TRIBUNNEWS/HERUDIN
DUET CHIA/SOH - Ganda Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik saat melawan ganda Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han pada Indonesia Open di Istora Senayan Jakarta, Kamis (6/4/2024). Herry IP mengincar gelar keempat bersama Aaron Chia/Soh Woi Yik, Japan Open 2025 destinasi selanjutnya. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Tiga gelar diraih Chia/Soh di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025, Thailand Masters 2025, dan Singapore Open 2025.

Tak hanya Chia/Soh, kehadiran Herry IP juga memberikan progres positif bagi ganda putra Malaysia lainnya.

Sebut saja Man Wei Chong/Tee Kai Wun yang menjuarai Malaysia Masters 2025.

Di Japan Open 2025 dan China Open 2925, Man/Tee juga ikut memanaskan persaingan juara.

Baca juga: 3 Wakil Indonesia Mundur dari Japan Open 2025, Apriyani Batal Tampil Dua Edisi Beruntun

Ditanya soal adaptasi, Herry IP mengatakan jika prosesnya dengan Chia/Soh memang lebih cepat.

Herry IP hanya perlu tiga bulan untuk memantabkan gaya permainan.

Mantan pelatih ganda putra pelatnas PBSI itu berharap, ganda putra Malaysia lainnya bisa mengikuti jejak Chia/Soh.

Sebut saja Wan Arif Wan Junaidi/Yap Roy King dan Choong Hon Jian/Haikal Nazri.

"Setiap pasangan berbeda. Aaron/Wooi Yik hanya butuh tiga bulan untuk beradaptasi dengan gaya latihan saya karena mereka sudah cukup dewasa."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan