BWF World Tour
Juara Dunia Mundur dari Hong Kong Open 2025, Mudahkan Jalan Jafar/Felisha Kejar Target Juara
Absennya Chen/Toh di Hong Kong Open 2025 diharapkan bisa mengurangi beban berat Jafar/Felisha untuk mewujudkan target juara.
Penulis:
Isnaini Nurdianti
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda campuran Malaysia yang juga merupakan kampiun Kejuaraan Dunia BWF 2025, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, resmi mundur dari Hong Kong Open 2025.
Sejatinya, Chen/Toh dijadwalkan ikut Hong Kong Open 2025 yang bakal berlangsung pada 9-14 September pekan depan.
Namun, Chen/Toh memilih mundur dari turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut lantaran disibukkan dengan jadwal padat untuk tampil di berbagai acara seusai berhasil menjadi juara dunia.
Ya, keberhasilan Chen/Toh menjadi juara dunia menjadi sebuah sejarah bagi badminton Malaysia, khususnya ganda campuran.
Sejak Kejuaraan Dunia BWF digelar pada 1977, Chen/Toh menjadi ganda campuran Malaysia pertama yang mampu menjadi juara dunia.
Alhasil, Chen/Toh sibuk wara-wiri, mulai dari diundang acara perayaan, pemberian bonus, talkshow, hingga konferensi pers.
Baca juga: Jadwal Badminton September: Ada Hong Kong Open 2025, China Masters 2025, dan Korea Open 2025

Saking sibuknya, Chen/Toh belum latihan lagi, maka dari itu ia memilih melewatkan Hong Kong Open 2025.
Kepastian mundurnya Chen/Toh dari Hong Kong Open 2025 telah dikonfirmasi langsung oleh kepala pelatih ganda campuran pelatnas Malaysia, Nova Widianto.
"Tang Jie/Ee Wei mengundurkan diri dari Hong Kong Open karena kondisinya sedang tidak baik."
"Mereka akan kelelahan jika bermain di sana."
"Jadi, kami akan fokus ke China Masters saja," kata Nova, dikutip dari New Straits Times.
Baca juga: Drawing Kejuaraan Dunia BWF Senior 2025: Hendra/Debby Ketiban Untung dapat Bye
Mundurnya Chen/Toh dari Hong Kong Open 2025 jelas membawa keuntungan bagi para pesaingnya, termasuk memudahkan jalan wakil Indonesia yakni Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu untuk meraih gelar juara.
Karena memang, Jafar/Felisha dipasang target tinggi oleh PBSI yakni bisa juara Hong Kong Open 2025.
Hal itu disampaikan oleh kepala pelatih ganda campuran pelatnas Indonesia, Rionny Mainaky.
"Untuk Jafar/Felisha, (target) turnamen level atas itu masuk final, kalau 300 atau 500 kita harapkan juara," kata Rionny, dikutip dari Djarum Badminton.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.