Senin, 29 September 2025

Bulu Tangkis

Kejuaraan Dunia BWF Dinilai Kehilangan Daya Tarik, Legenda Bulu Tangkis Malaysia Serukan Format Baru

Legenda bulu tangkis Malaysia menyebut jika Kejuaraan Dunia BWF kehilangan daya tarik, beri saran BWF buat format baru.

MADS CLAUS RASMUSSEN / RITZAU SCANPIX / AFP
AN SE-YOUNG - Reaksi An Se Young dari Korea usai laga final tunggal putri melawan Carolina Marin dari Spanyol (tidak terlihat) pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis BWF di Kopenhagen, Denmark, pada 27 Agustus 2023. Legenda bulu tangkis Malaysia menyebut jika Kejuaraan Dunia BWF kehilangan daya tarik, beri saran BWF buat format baru. (Arsip) 

TRIBUNNEWS.COM - Ajang bulu tangkis bergengsi Kejuaraan Dunia BWF dinilai kehilangan daya tarik.

Hal itu disampaikan oleh legenda bulu tangkis Malaysia, James Selvaraj.

Selvaraj menilai jika Kejuaraan Dunia BWF kehilangan daya tarik serta gengsinya lantaran digelar setiap tahun.

Karena pada awalnya, Kejuaraan Dunia BWF memang tidak digelar setiap tahun.

Kejuaraan Dunia BWF pertama kali dihelat pada 1977 dan digelar tiga tahun sekali.

Kemudian pada 1983, format Kejuaraan Dunia BWF diubah menjadi dua tahun sekali.

Lalu pada 2005, Kejuaraan Dunia BWF digelar rutin setiap tahun.

Baca juga: Herry IP Ingin Chia/Soh Tempati Ranking 1 Dunia Jelang Kejuaraan Dunia BWF 2025

Reaksi Aaron Chia dan Soh Wooi Yik dari Malaysia saat pertandingan ganda semifinal putra melawan Kang Min Hyuk dan Seo Seung Jae dari Korea (tidak terlihat) di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF di Kopenhagen, Denmark, pada 26 Agustus 2023.
DUET CHIA/SOH - Reaksi Aaron Chia dan Soh Wooi Yik dari Malaysia saat pertandingan ganda semifinal putra melawan Kang Min Hyuk dan Seo Seung Jae dari Korea (tidak terlihat) di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF di Kopenhagen, Denmark, pada 26 Agustus 2023. Legenda bulu tangkis Malaysia menyebut jika Kejuaraan Dunia BWF kehilangan daya tarik, beri saran BWF buat format baru. (MADS CLAUS RASMUSSEN / RITZAU SCANPIX / AFP) (Arsip)

Namun, Kejuaraan Dunia BWF tidak akan dihelat jika ada Olimpiade di tahun yang sama.

Contohnya tahun lalu, tidak ada Kejuraan Dunia BWF 2024 lantaran ada Olimpiade Paris 2024.

Dikutip dari New Straits Times, Selvaraj memberi usulan kepada BWF untuk membuat format baru untuk Kejuraan Dunia BWF.

Sebab jika dihelat setiap tahun, Kejuaraan Dunia BWF akan sama seperti turnamen biasa.

Selvaraj menyarakan BWF untuk mengembalikan format Kejuaraan Dunia BWF menjadi dua tahun sekali.

Tujuannya, agar pemain dibuat penasaran sehingga daya tariknya pun kembali.

Baca juga: Jadwal Badminton US Open 2025 Hari Ini: 1 Wakil Indonesia Main, Rival Jojo Dihantui Mimpi Buruk

"Kejuaraan Dunia sudah kehilangan gemerlapnya, dan BWF harus mempertimbangkan untuk menjadikannya ajang dua tahunan lagi,” ungkap Selvaraj.

"Tidak ada lagi kegembiraan. Semua pemain menganggapnya seperti turnamen biasa dalam kalender. Seharusnya, ajang ini memiliki kemewahan dan prestise yang sama seperti Olimpiade,” tambahnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan