Bulu Tangkis
Kejuaraan Dunia BWF Dinilai Kehilangan Daya Tarik, Legenda Bulu Tangkis Malaysia Serukan Format Baru
Legenda bulu tangkis Malaysia menyebut jika Kejuaraan Dunia BWF kehilangan daya tarik, beri saran BWF buat format baru.
Penulis:
Isnaini Nurdianti
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Ajang bulu tangkis bergengsi Kejuaraan Dunia BWF dinilai kehilangan daya tarik.
Hal itu disampaikan oleh legenda bulu tangkis Malaysia, James Selvaraj.
Selvaraj menilai jika Kejuaraan Dunia BWF kehilangan daya tarik serta gengsinya lantaran digelar setiap tahun.
Karena pada awalnya, Kejuaraan Dunia BWF memang tidak digelar setiap tahun.
Kejuaraan Dunia BWF pertama kali dihelat pada 1977 dan digelar tiga tahun sekali.
Kemudian pada 1983, format Kejuaraan Dunia BWF diubah menjadi dua tahun sekali.
Lalu pada 2005, Kejuaraan Dunia BWF digelar rutin setiap tahun.
Baca juga: Herry IP Ingin Chia/Soh Tempati Ranking 1 Dunia Jelang Kejuaraan Dunia BWF 2025

Namun, Kejuaraan Dunia BWF tidak akan dihelat jika ada Olimpiade di tahun yang sama.
Contohnya tahun lalu, tidak ada Kejuraan Dunia BWF 2024 lantaran ada Olimpiade Paris 2024.
Dikutip dari New Straits Times, Selvaraj memberi usulan kepada BWF untuk membuat format baru untuk Kejuraan Dunia BWF.
Sebab jika dihelat setiap tahun, Kejuaraan Dunia BWF akan sama seperti turnamen biasa.
Selvaraj menyarakan BWF untuk mengembalikan format Kejuaraan Dunia BWF menjadi dua tahun sekali.
Tujuannya, agar pemain dibuat penasaran sehingga daya tariknya pun kembali.
Baca juga: Jadwal Badminton US Open 2025 Hari Ini: 1 Wakil Indonesia Main, Rival Jojo Dihantui Mimpi Buruk
"Kejuaraan Dunia sudah kehilangan gemerlapnya, dan BWF harus mempertimbangkan untuk menjadikannya ajang dua tahunan lagi,” ungkap Selvaraj.
"Tidak ada lagi kegembiraan. Semua pemain menganggapnya seperti turnamen biasa dalam kalender. Seharusnya, ajang ini memiliki kemewahan dan prestise yang sama seperti Olimpiade,” tambahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.